Pages

Senin, 30 September 2013

inilah lambang koperasi yang baru


LAMBANG DAN ARTI KOPERASI INDONESIA (BARU)


Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah meluncurkan lambang baru Koperasi Indonesia dalam "International Year of Cooperatives" Indonesia di Mataram, Nusa Tenggara Barat, 23-25 Mei 2012.

"Ini lambang baru Koperasi Indonesia," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Syarief Hasan.

Dia menunjuk lambang baru Koperasi Indonesia yang terpampang di dinding podium utama pelaksanaan IYC Indonesia 2012 ketika membuka Festival Koperasi Internasional pertama di Indonesia itu, Rabu.

Perubahan lambang/logo Koperasi Indonesia itu didasarkan pada Surat Keputusan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nomor SKEP/14/Dekopin-A/III/2012 tanggal 30 Maret 2012 tentang Perubahan Lambang/logo Koperasi Indonesia.

Menteri Koperasi dan UKM kemudian menerbitkan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 02/Per/M.KUKM/IV/2012 tanggal 17 April 2012 tentang Penggunaan Lambang Koperasi Indonesia.

Syarief mengatakan, lambang Koperasi Indonesia yang baru itu berbentuk gambar bunga yang memberi kesan perkembangan dan kemajuan koperasi di Indonesia.

Gambar bunga itu mengandung makna Koperasi Indonesia selalu berkembang, cemerlang, berwawasan, variatif, inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya, serta berwawasan dan berorientasi pada keunggulan dan teknologi.

Lambang Koperasi Indonesia yang baru itu didominasi oleh warna hijau pastel yang berwibawa dan menimbulkan kesan kalem.

Bentuknya juga lain sama sekali dari yang sebelumnya yang berbentuk pohon beringin yang dikelilingi kapas dan padi, timbangan, bintang dalam perisai, gerigi roda, dan berwarna merah dan putih.

Berikut penjelasan tentang Lambang Baru Koperasi Indonesia


BENTUK :Logo Sekuntum Bunga Teratai bertuliskan KOPERASI INDONESIA
Logo Atau Lambang Koperasi Baru

Arti Gambar dan Penjelasan Lambang Koperasi Baru:
1.    Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar bunga yang memberi kesan akan
     perkembangan dan kemajuan terhadap perkoperasian di Indonesia, mengandung makna    
     bahwa Koperasi Indonesia harus selalu berkembang, cemerlang, berwawasan, variatif,   
     inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya serta berwawasan dan berorientasi pada
     keunggulan dan teknologi;

2.    Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar 4 (empat) sudut pandang
     melambangkan arah mata angin yang mempunyai maksud Koperasi Indonesia:
o     Sebagai gerakan koperasi di Indonesia untuk menyalurkan aspirasi;
o     Sebagai dasar perekonomian masional yang bersifat kerakyatan;
o     Sebagai penjunjung tinggi prinsip nilai kebersamaan, kemandirian, keadilan dan demokrasi;
o     Selalu menuju pada keunggulan dalam persaingan global.

3.    Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk Teks Koperasi Indonesia memberi kesan dinamis modern, menyiratkan kemajuan untuk terus berkembang serta mengikuti kemajuan jaman yang bercermin pada perekonomian yang bersemangat tinggi, teks Koperasi Indonesia yang berkesinambungan sejajar rapi mengandung makna adanya ikatan yang kuat, baik didalam lingkungan internal Koperasi Indonesia maupun antara Koperasi Indonesia dan para anggotanya;

4.    Lambang Koperasi Indonesia yang berwarna Pastel memberi kesan kalem sekaligus berwibawa, selain Koperasi Indonesia bergerak pada sektor perekonomian, warna pastel melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan, kemauan dan kemajuan serta mempunyai kepribadian yang kuat akan suatu hal terhadap peningkatan rasa bangga dan percaya diri yang tinggi terhadap pelaku ekonomi lainnya;

5.    Lambang Koperasi Indonesia dapat digunakan pada papan nama kantor, pataka, umbul-umbul, atribut yang terdiri dari pin, tanda pengenal pegawai dan emblem untuk seluruh kegiatan ketatalaksanaan administratif oleh Gerakan Koperasi di Seluruh Indonesia;

6.    Lambang Koperasi Indonesia menggambarkan falsafah hidup berkoperasi yang memuat :
o     Tulisan : Koperasi Indonesia yang merupakan identitas lambang;
o     Gambar : 4 (empat) kuncup bunga yang saling bertaut dihubungkan bentuk sebuah lingkaran yang menghubungkan satu kuncup dengan kuncup lainnya, menggambarkan seluruh pemangku kepentingan saling bekerja sama secara terpadu dan berkoordinasi secara harmonis dalam membangun Koperasi Indonesia;

o     Tata Warna :
1.    Warna hijau muda dengan kode warna C:10,M:3,Y:22,K:9;
2.    Warna hijau tua dengan kode warna C:20,M:0,Y:30,K:25;
3.    Warna merah tua dengan kode warna C:5,M:56,Y:76,K:21;
4.    Perbandingan skala 1 : 20.

sumber : Kementerian UKM

Sabtu, 21 September 2013

download BSE(buku sekolah elektronik kurikulum 2013) SD

1.kelas 1 agama islam sd siswa 22 mb disini
2.kelas 1 agama islam sd guru 646 kbdisini
3.kelas 1 agama islam sd siswa 41.6 mb disini
4. link lainnya di sini

download soal ulangan Bahasa Arab SD

1. soal ulangan akhir semester 1 kelas 6 klik disini
2. soal ulangan tengah semester ganjil kelas 6 klik disini

download soal ulangan fiqih SD

1. soal ulangan fiqih kelas 5 tentang makanan halal dan haram klik di sini

soal cerdas cermat islam SD

Grup A
SOAL AGrup
1.Malaikat di ciptakan oleh Allah dari...
2.Bulan kelima pada tahun hijriah adalah...
3.Zakat fitrah di keluarkan pada bulan...
4.Sifat Allah baqo mempunyai arti...
5.Shalat sunnah yang di kerjakan dengan rakaat ganjil di sebut shalat...
6.Perkataan, perbuatan dan ketetapan nabi disebut...
7.Orang yang berhak menerima zakat di sebut....
8.Ke negara apakah kaum muslimin untuk pertama kali hijrah....
9.Arti dari tawadhu adalah...
10. Terdapat dalam surat apa ayat berikut
Jawab :
Nur/cahaya
Jumadil awal
Ramadhan
Kekal/langgeng
Witir
Hadist
Mustahik
Habsyah/etiopia
Rendah hati
Isa AS
SOAL B
Bulan ke tujuh dalam kalender hijriah disebut bulan...
Shalat sunnah untuk meminta hujan disebut shalat...
Rosulullah ketika menikahi Siti Khadijah berusia...
Nabi dan Rosul yang wajib diketahui berjumlah...
Sifat Allah Wujud mempunyai arti...
Orang yang mengeluarkan zakat di sebut...
Zakar harta disebut juga....
Asmaul husna berjumlah...
Bacaan takbiratul ihram adalah...
Terdapat dalam surat apa ayat berikut ini....
Jawab :
Rajab
Istisqo
25 tahun
25
Ada
Muzakki
Zakat mall
99
Allahu akbar
Ibrahim AS
SOAL C
Sifat Allah Wahdaniyat mempunyai arti...
Apa arti dari attakasur....
Orang yang mengumandangkan azan disebut...
Ibadah yang dimulai dengan takbiratul ihram dan di akhiri dengan salam adalah...
Apa gelar yang diberikan orang-orang quraisy kepada nabi Muhammad SAW...
Sifat Fathonah pada diri rosul mempunyai arti....
Duduk pada tahiyat awal disebut duduk...
Semua ciptaan Allah disebut...
Allah adalah Al Ghofur artinya...
10. Terdapat dalam surat apa ayat berikut ini....
Jawab :
ESA/tunggal
Bermegah-megahan
Muazin
Shalat
Al AMin
Cerdas
Tawaruk
Makhluk
Maha pengampun
Kiblat
SOAL D
Kemenangan atas kota Mekah di sebut...
Orang yang tidak percaya adanya Allah disebut...
Shalat sunnah yang khusus pada bulan ramadhan disebut....
Nama Berhala yang disembah orang quraisy jahiliyah adalah...
Dosa yang tidak diampuni Allah adalah....
Sifat Allah Kalam mempunyai arti....
Akhlak Mahmudah disebut...
Zakat badan disebut juga...
Bulan kedua dalam kalender hijriah adalah...
10. Terdapat dalam surat apa ayat berikut ini....
Jawab :
Fathu Makkah
Kafir/Kufur
Tarawih
Latta/uzza
Syirik
Berbicara
Akhlak terpuji
Zakat fitrah
Shafar
Bantuan
SOAL REBUTAN
Salah satu sifat wajib bagi Allah yang artinya berkehendak adalah......
Orang beriman disebut....
Nama buah yang dimakan oleh Nabi Adam ketika di syurga adalah...
Bulan ke dua belas pada tahun hijriah adalah...
Haji kecil disebut juga....
Nama anak nabi Ibrahim yang akan di jadikan qurban adalah...
Kitab Zabur diturunkan Allah kepada nabi...
.Alfalaq artinya adalah....
Malaikat yang bertugas mencatat amal baik adalah...
10. Terdapat dalam surat apa ayat berikut ini....
Jawab :
Iradat
Mu'min
Buah khuldi
Zulhijah
Umrah
Ismail
Dawud
Waktu shubuh
Rakib
Satu
download soal cerdas cermat islam SD lainnya disini dan disini

Kamis, 19 September 2013

soal ips kelas 5 kedatangan penjajah belanda ke Indonesia

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c dan d pada jawaban yang paling benar!

1. Belanda pertama kali ke Indonesia di daerah....
A. Aceh   B. Banten   C. Jakarta   D. Padang
2. Orang Belanda yang pertama kali menciptakan tanam paksa adalah....
A. Van den Bosch  B. Douwes Dekker
C. Multatuli     D. Cornelis de Houtman
3. Raja dari mataram yang terkenal gigih melawan penjajah Belanda adalah....
A. Sultan Hamengkubuwono B. Sultan Ageng
C. Sultan Agung D. Sultan Pakulima
4. Buku "Max havelaar" yang ditulis oleh Multatuli berisi....
A. kisah perjalanan Belanda menjajah Indonesia
B. kesenangan Belanda mengambil harta rakyat Indonesia
C. penderitaan rakyat Indonesia atas penjajahan Belanda
D. kerugian perdagangan Belanda
5. Pahlawan putri yang membantu perjuangan Pattimura dalam melawan penjajah Belanda bernama....
A. Kristina martha Tiahahu B. Martha Tilaar
C. Kristina Hakim D. Kristina Panjaitan
6. Siasat Pangeran Dipenogoro dalam mengalahkan pasukan Belanda adalah dengan melakukan....
A. perang saudara B. perang gerilya
C. perang menggunakan senjata modern D. perang adu domba
7. Tempat Pangeran Dipenogoro diasingkan sampai wafatnya adalah di daerah....
A. Magelang B. Manado C. Makasar D. Banten
8. Berikut ini adalah pahlawan-pahlawan dari daerah Aceh, kecuali....
A. Teuku Umar B. Teuku Cik Di Tiro C. Cut Meutia D. Sisingamangaraja
9. Pangeran antasari Adalah pahlawan dari daerah....
A. Kalimantan B. Jawa C. Bali D. Sumatera
10. Dewi Sartika lahir di....
A. Rembang B. Tasikmalaya C. Bandung D. Jepara

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar!

1. Jenderal Belanda yang membuat proyek kerja paksa Pembangunan jalan dari Anyer sampai Panarukan adalah....
2. Nama asli dari Multatuli adalah....
3. Perjuangan Untung Suropati meliputi daerah...
4. Raden Mas Ontowiryo adalah nama kecil dari....
5. Penyebab terjadinya Perang Padri di daerah Sumatera Barat adalah....
6. Tuanku Imam Bonjol adalah pahlawan dari daerah....
7. Perlawanan rakyat Batak kepada penjajah Belanda pada tahun 1883-1907 dipimpin oleh....
8. Kera paksa pada zaman Jepang disebut....
9. Judul buku yang dibuat oleh R.A. kartini adalah....
10. Nama asing dari Danudirjo Setiabudi adalah....

III. isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

1. Apa tujuan awal kedatangan Belanda ke Indonesia?
2. Sebutkan 5 tokoh perjuangan daerah pada masa penjajahan Belanda dan daerah asalnya!
3. Apa yang dimaksud siasat perang gerilya yang dilakukan Pangeran Dipenogoro untuk melawan Belanda!
4. Jelaskan mengapa terjadi perang Padri di Sumatera Barat!
5. jelaskan perjuangan yang dilakukan Pangeran Antasari dalam melawan penjajah!

Sabtu, 07 September 2013

lingkup budi daya tanaman

Lingkup dari budidaya tanaman terdiri dari bidang ilmu: 1. Pemuliaan tanaman
2. Teknologi benih
3. Pengolahan
4. Teknik budidaya
5. Pengendalian hama, penyakit dan gulma
6. Pemanenan

Seluruh lingkup budidaya tanaman berada dalam konteks yang padu. Satu sama lain dan mempunyai hubungan timbal balik yang erat.Kegiatan budidaya tanaman itu sendiri mengandung 3 faktor utama yaitu:
a. Tanaman
b. Lingkungan tumbuh atau lapang produksi dan teknik budidaya atau pengelolaan.
c. Produk tanaman

Tanaman pertanian adalah tumbuhtumbuhan yang dikelola manusia pada batas tingkat tertentu. Jumlah spesies yang termasuk kedalam tanaman pertanian ini cukup banyak mencapai 20.000 spesies lebih. Meningkatnya peradaban dan kebudayaan manusia serta pemenuhan kebutuhan pangan, sandang dan papan akan menambah jumlah spesies yang termasuk ke dalam tanaman pertanian.
Tanaman mengalami dua tahap perkembangan yaitu tahap perkembangan vegetatif dan reproduktif. Tahap perkembangan vegetatif meliputi perkecambahan benih, pemunculan dan pertumbuhan bibit dan menjadi tanaman dewasa. Sedangkan tahap perkembangan reproduktif meliputi pembentukan bunga, pembentukan, pemasakan dan pematangan biji. Lingkungan tumbuh tanaman dapat
digolongkan ke dalam lingkungan abiotik berupa tanah atau medium/substrat lainnya dan iklim atau cuaca dan lingkungan biotik berupa makhluk hidup lainnya. Tanah atau medium/substrat merupakan pemasok hara dan air yang diperlukan tanaman selain sebagai tempat hidup komponen biotik, baik yang menguntungkan maupun yang merugikan. Iklim terdiri dari unsur/unsur seperti udara, angin, suhu, kelembaban udara, cahaya matahari, dan hujan. Lingkungan biotik meliputi hama, penyakit dan gulma yang merugikan dan makhluk lainnya yang menguntungkan tanaman Lingkungan tumbuh yang baik memungkinkan produksi tanaman yang baik juga. Tanaman dengan lingkungan tumbuhnya saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain.




aspek budi daya tanaman

Aspek budidaya meliputi tiga aspek pokok, yaitu:
1. Aspek pemuliaan tanaman
2. Aspek fisiologi tanaman
3. Aspek ekologi tanaman

Ketiga aspek ini merupakan suatu gugus ilmu tanaman (crop science) yang langsung berperan terhadap budidaya tanaman dan sekaligus terlihat pada produksi tanaman. Hasil pemuliaan tanaman, berupa varietas yang memiliki berbagai sifat unggul. Akan tetapi sifat unggul ini hanya akan muncul bila teknik budidaya yang dilakukan sesuai dengan sifat yang diinginkan varietas unggul tersebut. Dengan kata lain keberhasilan dalam penggunaan varietas unggul sangat tergantung pada bagaimana pelaku budidaya telah melakukan tindak budidayanya secara benar.

Peningkatan produksi pangan tidak hanya mengandalkan penemuan penemuan varietas-varietas baru yang mempunyai kelebihankelebihan tertentu, tetapi juga harus memperbaiki metoda atau teknik budidayanya serta mengusahakan cara bertanam yang benar.

Pemulia tanaman terus berupaya untuk menghasilkan berbagai modifikasi keunggulannya guna mencapai peningkatan kebutuhan manusia. Aspek fisiologis dalam teknik budidaya tanaman mencakup segenap kelakuan tanaman dari taraf benih sampai taraf panen. Ekologi tanaman merupakan seluruh faktor di luar tanaman utama (baik biotik maupun abiotik) yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

tindak budi daya tanaman

Kegiatan pertanian (budidaya tanaman) merupakan salah satu kegiatan yang paling awal dikenal peradaban manusia dan mengubah total bentuk kebudayaan. Para ahli prasejarah umumnya bersepakat bahwa pertanian pertama kali berkembang sekitar 12.000 tahun yang lalu dari kebudayaan di daerah "bulan sabit yang subur" di Timur Tengah, yang meliputi daerah lembah Sungai Tigris dan Eufrat terus memanjang ke barat hingga daerah Suriah dan Yordania sekarang. Bukti-bukti yang pertama kali dijumpai menunjukkan adanya budidaya tanaman biji-bijian (serealia, terutama gandum, kurma dan polong-polongan pada daerah tersebut. Pada saat itu, 2000 tahun setela berakhirnya Zaman Es terakhir di era Pleistosen, di dearah ini banyak dijumpai hutan dan padang yang sangat cocok bagi mulainya pertanian. Budidaya tanaman telah dikenal oleh asyarakat yang telah mencapai kebudayaan batu muda (neolitikum), perunggu dan Megalitikum.

Pertanian mengubah bentuk-bentuk kepercayaan, dari pemujaan terhadap dewa-dewa perburuan menjadi pemujaan terhadap dewa dewa perlambang kesuburan dan ketersediaan pangan. Teknik budidaya tanaman lalu meluas ke barat (Eropa dan Afrika Utara, pada saat itu Sahara belum sepenuhnya menjadi gurun) dan ke Timur (hingga Asia Timur dan Asia Tenggara). Bukti-bukti di Tiongkok menunjukkan adanya budidaya jewawut (millet) dan padi sejak 6000 tahun sebelum Masehi. Masyarakat Asia Tenggara telah mengenal budidaya padi sawah paling tidak pada saat 3000 tahun SM dan Jepang serta Korea sejak 1000 tahun SM.

Sementara itu, masyarakat benua Amerika mengembangkan tanaman dan hewan budidaya yang sejak awal sama sekali berbeda. Budidaya sayur-sayuran dan buahbuahan juga dikenal manusia telah lama. Masyarakat Mesir Kuno (4000 tahun SM) dan Yunani Kuno (3000 tahun SM) telah mengenal baik budidaya anggur dan zaitun.

Teknik budidaya tanaman pada zaman dahulu tidak dikelompokkan kedalam teknik budidaya, karena pada saat itu belum melakukan tindak budidaya tanaman, karena sifatnya masih mengumpulkan dan mencari bahan pangan.

Suatu kegiatan dimasukkan kedalam tindak budidaya dikatakan apabila telah melakukan 3 hal pokok yaitu;
1. Melakukan pengolahan tanah
2. Pemeliharaan untuk mencapai produksi maksimum
3. Tidak berpindah-pindah
Pada umumnya kegiatan budidaya tanaman terkait dengan tingkat pengetahuan manusia pada masa itu. Relevansi dari peradaban tersebut terwujud pada kesadaran untuk melaksanakan tindak budidaya. Tindak awal dari dimulainya teknik budidaya dimulai dengan menetapnya seorang peladang menempati suatu areal pertanaman tertentu. Teknik budidaya yang sudah maju ditandai oleh adanya:

1. Lapang produksi
2. Pengelolaan yang berencana
3. Memiliki minat untuk mencapai
produksi maksimum dengan menerapkan berbagai ilmu dan teknologi. Tingkatan teknik budidaya tanaman berjenjang dari yang paling sederhana sampai yang maju/canggih. Nilai kegiatan budidaya tersebut tergantung pada tingkat ketiga dari teknik budidaya. Tingkatan tindak budidaya tanaman dicerminkan juga oleh tingkatan pengelolaan lapang produksi.

Jumat, 06 September 2013

Atmosfer dan dampaknya

Secara bahasa, atmosfer berasal dari kata atmos yang artinya udara serta sfer yang artinya lapisan. Jadi, secara bahasa atmosfer dapat berarti lapisan udara. Tahukah kamu bahwa atmosfer sebagai lapisan udara sangat penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di bumi. Terdapat beberapa manfaat atmosfer yang di antaranya sebagai berikut.

1. Atmosfer mengandung oksigen yang diperlukan untuk bernapas, melindungi kita dari sinar-sinar matahari yang membahayakan, dan memelihara cuaca.
2. Atmosfer berfungsi sebagai payung atau pelindung kehidupan di bumi dari radiasi matahari yang kuat pada siang hari dan mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari.
3. Atmosfer merupakan penghambat bagi benda-benda angkasa yang bergerak melaluinya sehingga sebagian meteor yang melalui atmosfer akan menjadi panas dan hancur sebelum mencapai permukaan bumi.

Lapisan atmosfer mengandung banyak gas yang mengandung manfaat bagi kehidupan. Adapun gas tersebut di antaranya sebagai berikut. 1. Nitrogen (N2) jumlahnya paling banyak, yaitu hampir 4/5 bagian atmosfer. Nitrogen tidak langsung bergabung dengan unsur lain, tetapi merupakan bagian dari senyawa organik.
2. Oksigen (O2) sangat penting bagi kehidupan, yaitu untuk mengubah zat makanan menjadi energi hidup.
3. Karbon Dioksida (CO2) menyebabkan efek rumah kaca (greenhouse) transparan terhadap radiasi gelombang pendek dan menyerap radiasi gelombang panjang. Dengan demikian, kenaikan kosentrasi CO2 di dalam atmosfer akan menyebabkan kenaikan suhu di bumi.
4. Ozon (O3) adalah gas yang sangat aktif dan merupakan bentuk lain dari oksigen. Gas ini terdapat pada ketinggian antara 20 hingga 30 km. Ozon dapat menyerap radiasi ultraviolet yang mempunyai energi besar dan berbahaya bagi tubuh manusia.

Struktur atmosfer terdiri dari lima lapisan utama, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer. Lapisan-lapisan ini selalu bergabung satu sama lainnya dan selalu berubah dari tahun ke tahun. Dengan demikian, ukuran setiap lapisan hanyalah merupakan perkiraan. Atmosfer bumi membentang hingga kira-kira 1.000 km di atas permukaan planet.

Atmosfer terbagi menjadi beberapa lapisan. Semua makhluk hidup dan sistem cuaca terletak pada lapisan terendah, yaitu troposfer. Ketinggian rata-rata troposfer sekitar 10 km.Kelebihan troposfer yang paling tipis berada di daerah kutub dan yang paling tebal berada di daerah ekuator.

1. Troposfer
Troposfer adalah lapisan atmosfer yang paling dekat dengan permukaan tanah. Dengan kata lain, lapisan ini merupakan lapisan yang paling bawah dari atmosfer. Ketebalan lapisan ini mencapai 10 km di atas permukaan bumi dan merupakan lapisan atmosfer yang paling rapat. Sirkulasi udara terjadi di lapisan ini dan semua sistem cuaca planet bumi dihasilkan dari lapisan ini.

Suhu di dalam troposfer bervariasi antara 170 C hingga -520C. Suhu troposfer tertinggi berada di dekat tanah di mana udara dipanaskan oleh permukaan bumi. Naik lebih tinggi dari lapisan ini, udara menjadi lebih tipis dan kurang mampu mempertahankan panas. Hasilnya, suhu menurun rata-rata sekitar 5,50C setiap kenaikan 1.000 meter. Lapisan ini merupakan lapisan yang bersentuhan langsung dengan makhluk hidup dan merupakan tempat berlangsungnya proses pembentukan gejala-gejala cuaca, seperti angin, hujan, dan petir. Lapisan ini didominasi oleh gas yang sangat berguna bagi keberlangsungan hidup makhluk hidup, yaitu nitrogen dan oksigen.

2. Stratosfer
Stratosfer berada di atas troposfer dan merupakan lapisan yang kering dan kurang rapat dibandingkan dengan troposfer. Lapisan ini berada sekitar 10-50 km di atas permukaan bumi. Stratosfer bersama troposfer mengandung 99 persen udara atmosfer. Ozon terdapat di dalam stratosfer sehingga sering dinamakan sebagai ozone layer. Ozon mempunyai fungsi yang sangat penting, yaitu menyerap dan membaurkan radiasi ultraviolet yang dihasilkan oleh matahari. Radiasi ini sangat berbahaya bagi kehidupan karena menyebabkan kanker kulit dan menghancurkan plankton yang menjadi dasar rantai makanan kehidupan laut. Area di atas antartika dengan lapisan ozon yang makin menipis ditemukan di akhir tahun 1970 oleh British Antartic Survey. Dipercaya penyebab utamanya adalah pelepasan CFC ke dalam atmosfer. Gas ini digunakan sebagai pendingin, bahan pelarut industri elektronik, dan di dalam kaleng aerosol. Ketika memasuki atmosfer, CFC akan bereaksi dengan radiasi ultraviolet yang menyebabkan klorin di dalam CFC merusak molekul ozon, yang akhirnya mengubah jadi oksigen. Satu molekul klorin dapat menghancurkan lebih dari 100.000 molekul ozon.

3. Mesosfer
Posisi mesosfer berada di atas stratosfer. Lapisan ini merupakan lapisan atmosfer yang berada pada ketinggian sekitar 50-80 km di atas permukaan bumi. Mesosfer merupakan sebuah lapisan atmosfer yang dapat memantulkan gelombang radio. Dalam istilah gelombang televisi atau radio, terdapat istilah UHF dan VHF. Kedua gelombang tersebut dirambatkan dalam lapisan mesosfer.

4. Termosfer
Thermo artinya panas dan sfer artinya lapisan sehingga lapisan ini disebut pula lapisan panas. Posisi termosfer terletak di atas mesosfer. Lapisan ini merupakan lapisan atmosfer dengan ketinggian 80-500 km di atas permukaan bumi. Pada lapisan ini terjadi kenaikan suhu udara yang sangat tajam yang terjadi karena adanya sinar X dari sinar ultraviolet matahari. Lapisan ini dinama juga ionosfer disebabkan pada lapisan ini terjadi proses ionisasi.

5. Eksosfer
Posisi eksosfer terletak di atas termosfer dengan ketinggian 500 km di atas permukaan bumi. Hidrogen merupakan gas utam pembentuk lapisan ini yang membentang ke luar angkasa dan menyatu dengan radiasi matahari. Tahukah kamu apa perbedaan dan persamaan iklim dengan cuaca? Perbedaan utama di antara keduanya terletak pada luasnya cakupan wilayah dan waktu. Cuaca cakupan wilayahnya lebih sempit serta waktunya lebih singkat, sedangkan iklim lebih luas dan untuk waktu yang relatif lama. Perbedaan lainnya terletak pada fokus ilmu yang mempelajarinya. Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorologi, sedangkan ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi. Adapun persamaannya terletak pada unsur-unsur yang terkandung di dalamnya yang meliputi suhu udara, tekanan udara, angin, kelembapan udara, dan hujan.

Cuaca yaitu kombinasi dari berbagai kondisi atmosfer bumi yang secara terus-menerus berubah dan memengaruhi planet bumi. Adapun iklim adalah pola cuaca khas di suatu daerah dalam jangka waktu yang lama. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa unsur-unsur cuaca dan iklim memiliki kesamaan. Unsur-unsur tersebut adalah sebagai berikut.

1. Suhu Udara
Suhu udara yaitu temperatur udara yang ada di permukaan bumi. Setiap daerah di permukaan bumi biasanya akan memiliki suhu udara yang berbeda-beda, ada yang panas ada yang dingin. Perbedaan suhu udara di suatu daerah biasanya disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya penyinaran matahari dan sudut jatuh sinar matahari. Sinar matahari yang mencapai permukaan bumi akan menentukan suhu suatu wilayah, yang dampaknya membentuk pola iklim dan cuaca. Permukaan bumi yang melengkung mengakibatkan sinar matahari yang diterima oleh berbagai tempat di bumi berbeda-beda.

Di sepanjang garis ekuator (khatulistiwa) suhu cukup tinggi. Makin jauh dari khatulistiwa, sudut jatuh sinar matahari melebar sehingga suhu makin menurun. Ini terjadi karena sinar matahari harus berjalan melalui atmosfer yang jauh sehingga panasnya banyak terserap dalam perjalanan, dan juga energinya menyebar ke seluruh permukaan bumi sehingga efek panasnya berkurang. Karena letaknya yang paling jauh dari khatulistiwa, tidak mengherankan jika wilayah kutub merupakan tempat yang paling dingin di bumi.

2. Tekanan Udara
Tekanan udara di suatu daerah berbeda-beda seperti halnya suhu di setiap daerah yang berbeda-beda. Daerah dengan tekanan udara yang tinggi cenderung menjadi panas, cuaca kering pada musim panas, dan cuaca dingin kering pada musim dingin. Wilayah bertekanan rendah cenderung berawan, mengalami hujan atau salju. Alat yang biasa digunakan untuk mengetahui tekanan udara disebut barometer.

3. Kelembapan Udara
Kelembapan udara yaitu tingkat kandungan air yang ada dalam udara. Setiap daerah biasanya memiliki tingkat kandungan udara yang berbeda-beda. Secara umum, kandungan udara dibedakan menjadi kelembapan udara relatif dan kelembapan udara mutlak. Kelembapan udara relatif adalah jumlah kandungan uap air yang terkandung dalam satu meter kubik udara pada temperatur tertentu dibandingkan dengan jumlah uap air yang ditampung udara tersebut. Adapun kelembapan mutlak adalah perbandingan kandungan uap air dalam setiap unit berat udara. Alat yang biasa digunakan untuk mengetahui kelembapan udara adalah higrometer.

4. Angin
Angin yaitu udara yang bergerak dari suatu tempat ke tempat lain. Udara bergerak dari daerah panas ke daerah dingin sehingga udara panas naik di khatulistiwa dan bergerak menuju daerah kutub. Udara dingin bergerak ke daerah sebaliknya. Jenis-jenis angin yang ada di Indonesia di antaranya sebagai berikut.

a. Angin darat dan angin laut. Angin darat adalah angin yang bertiup dari daratan menuju laut. Adapun angin laut adalah angin yang bertiup dari laut menuju daratan. Pada siang hari, daratan lebih cepat panas daripada lautan. Ketika udara panas bergerak naik ke atas daratan, udara dingin berembus dari lautan ke daratan. Itulah yang disebut angin laut. Pada malam hari, aliran udara berubah arah sebab laut lebih lama menyimpan panas daripada daratan. Udara berembus dari darat ke laut. Itulah yang disebut angin darat.
b. Angin gunung dan angin lembah. Angin lembah adalah angin yang bertiup dari daerah daratan ke lautan. Angin lembah ini terjadi pada pagi sampai sore hari. Adapun angin gunung adalah angin yang bertiup dari gunung ke arah lembah.
c. Angin fohn. Adalah angin kering yang bergerak menuruni lereng pegunungan. Angin fohn yang ada di Indonesia antara lain: angin kumbang (Cirebon), angin gending (Pasuruan), angin brubu (Makasar), angin bahorok (Deli), dan angin wabrau (Biak).

5. Hujan
Hujan yaitu turunnya butiran-butiran air dari awan ke bumi. Secara sederhana, siklus hujan berasal dari penguapan air di permukaan bumi akibat penyinaran matahari. Kemudian, mengalami pengembunan membentuk butiran-butiran air yang berkumpul menjadi awan. Apabila kandungan butiran-butiran air di dalam awan sudah cukup berat, jatuhlah sebagai hujan. Menurut prosesnya hujan dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.
a. Hujan zenital atau konveksi yaitu hujan yang terjadi karena masa udara yang banyak mengandung uap air secara vertikal sehingga menyebabkan penurunan suhu sampai akhirnya terjadi pengembunan dan membentuk awan konveksi. Awan tersebut akhirnya jatuh sebagai hujan.
b. Hujan orografis yaitu hujan yang terjadi karena masa udara yang mengandung uap air bergerak menaiki pegunungan. Kemudian, mengalami pengembunan yang akhirnya jatuh sebagai hujan.
c. Hujan asam yaitu hujan yang airnya memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Hujan asam ini terjadi apabila dalam air hujan terlarut zat-zat buangan yang bertebaran di udara sehingga keasaman air hujan menjadi lebih besar daripada air hujan pada umumnya. Hujan asam ini biasanya berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan tanah, tumbuhan, dan bangunan.
d. Hujan frontal yaitu hujan yang terjadi akibat pertemuan antara masa udara panas dan masa udara dingin. Masa udara panas yang kurang padat akan naik ke atas masa udara dingin yang lebih padat. Setelah pengalami pengembunan, kemudian membentuk awan yang akhirnya turun sebagai hujan.

1. Siklus Hidrologi
Tahukah kamu bahwa proporsi air di bumi sangat besar, bahkan proporsi air dalam tubuh manusia pun sangat besar. Kita ketahui bahwa semua makhluk hidup membutuhkan air untuk bertahan hidup. Air hujan turun dari langit mengisi sungai-sungai, danau-danau, kemudian mengalir ke laut. Matahari memanaskan air di permukaan bumi dan mengubahnya menjadi gas yang disebut uap air. Perubahan itu disebut evaporasi. Uap air bergerak naik. Di dalam atmosfer, suhu udara lebih rendah sehingga uap air berubah kembali menjadi titik-titik air. Hal itu disebut kondensasi. Air yang terkondensasi membentuk awan. Air jatuh dari awan sebagai hujan ke bumi dan melengkapi siklus air. Jumlah air di permukaanbumi tetap sama sebab air mengalami siklus yang terus-menerus.

2. Air Permukaan
a. Sungai
Sungai yaitu aliran air alami yang membawa air dari pegunungan ke lautan. Sungai dapat mengubah permukaan daratan serta mengukir lembah dan jurang sepanjang lapisan batuan yang dilewatinya. Bagian hulu sungai berawal dari bagian tinggi di pegunungan. Sumbernya mungkin sebuah danau, rawa, atau gletser yang mencair. Mulai dari percikan air yang kecil, sungai berkembang semakin besar secara terus-menerus seiring bergabungnya sungai-sungai kecil yang disebut anak sungai dengan sungai utama. Dalam perjalanannya mencari jalur yang paling cepat ke laut, sungai mengalir dari sisi curam lembah dan akhirnya jatuh sebagai air terjun. Bagian hilir sungai, semakin jauh dari sumbernya, aliran sungai membawa lebih banyak air dan mineral atau endapan. Permukaan daratan semakin melandai dan aliran sungai yang melewati daratan tersebut membentuk lembah datar dan luas. Sungai mengalir secara perlahan secara berkelok-kelok (meander). Ketika mencapai laut, sungai melepaskan endapannya yang terakhir di sepanjang delta.
1) Jenis-Jenis Sungai
Berdasarkan keadaan airnya, sungai dibedakan menjadi sebagai berikut. a) Sungai permanen adalah sungai yang airnya mengalir terus-menerus sepanjang tahun, biasanya tidak terpengaruh oleh pergantian musim.
b) Sungai periodik adalah sungai yang airnya hanya mengalir ketika musim hujan. Jadi, sungai ini sangat dipengaruhi oleh pergantian musim.
Berdasarkan sumber airnya, sungai dibedakan menjadi sungai hujan, sungai gletser, dan sungai campuran.
a) Sungai hujan adalah sungai yang sumber airnya berasal dari air hujan. Di Indonesia sebagian besar sungainya adalah sungai hujan karena curah hujan di Indonesia sangat tinggi.
b) Sungai gletser adalah sungai yang sumber airnya berasal dari es yang mencair. Sungai gletser ini biasanya banyak terdapat di daerah kutub.
c) Sungai campuran adalah sungai yang sumber airnya berasal dari campuran air hujan dan salju yang mencair.
2) Manfaat Sungai
Sungai sangat berguna bagi kehidupan, di antaranya: untuk perikanan, irigasi, pembangkit listrik, prasarana transportasi air, dan dapat juga digunakan sebagai sarana rekreasi atau hiburan.

b. Danau
Danau yaitu genangan air yang luas dan dikelilingi daratan. Air tersebut dapat berupa air tawar atau air asin. Beberapa danau sangat besar sehingga dinamakan laut pedalaman. Air danau biasanya segar dan tidak asin. Namun di beberapa danau, banyak air yang menguap ketika terkena panas matahari sehingga air yang tersisa terasa sangat asin. Laut pedalaman yang paling asin adalah danau laut mati.

1) Jenis-Jenis Danau
Jenis danau biasanya ditentukan oleh awal mula danau itu terbentuk. Danau erosi terbentuk apabila air terkumpul dalam sebuah lubang yang terbentuk karena pengikisan batu oleh gletser maupun karena gesekan angin di gurun. Sementara, danau kawah terbentuk ketika air hujan terkumpul di puncak gunung berapi yang telah mati. Selain itu, sebuah danau terbentuk ketika lava menghalangi aliran sungai, contohnya Laut Galillee di Israel. Danau juga dapat terbentuk di daerah lapisan kerak bumi merekah dan air mengalir ke dalamnya.
Berdasarkan proses terjadinya, danau dibedakan menjadi berikut ini. a) Danau tektonik adalah danau yang terjadi akibat proses tektonisme, contoh: Danau Towuti, Danau Tempe, Danau Ranau.
b) Danau vulkanik adalah danau yang terbentuk akibat proses vulkanisme atau terjadinya letusan gunung berapi, contoh: Danau Gunung Kelud, Danau Gunung Lamongan.
c) Danau tektovulkanik adalah danau yang terbentuk akibat proses tektonisme dan vulkanisme, contoh: Danau Toba.
d) Danau karst adalah danau yang terbentuk pada daerah batuan kapur.
e) Danau glasial adalah danau yang terbentuk akibat proses pengikisan permukaan bumi oleh salju yang mencair.
f) Danau buatan adalah danau yang sengaja dibuat oleh manusia untuk kepentingan tertentu misalnya untuk pembangkit listrik. Danau buatan ini biasa disebut juga danau bendungan, contoh: danau bendungan Jati Luhur.
2) Manfaat Danau
Manfaat danau di antaranya untuk PLTA, irigasi atau pengairan pertanian masyarakat, perikanan atau tambak air tawar, dan bisa juga dimanfaatkan untuk sarana rekreasi atau hiburan.
3. Air Tanah
Air tanah yaitu air yang terkandung di dalam tanah. Sebagian besar air yang jatuh ke permukaan bumi akan masuk ke dalam tanah melalui proses infiltrasi. Air yang tersimpan pada lapisan-lapisan tanah mulai dari lapisan atas hingga lapisan batuan di bawahnya. Air inilah yang disebut dengan air tanah. Berdasarkan tingkat kedalamannya, air tanah dibedakan atas air tanah dangkal dan air tanah dalam. Air tanah dangkal disebut juga air tanah freatik. Air tanah ini biasanya di gunakan oleh penduduk untuk kebutuhan sehari-hari, seperti untuk sumur pompa, ataupun sumur biasa yang menggunakan timba. Adapun air tanah dalam adalah air tanah yang terkandung di dalam lapisan tanah dalam, biasanya dalam bentuk sumur artesis.

4. Laut
Laut yaitu bagian daerah rendah di permukaan bumi yang digenangi air asin. Semua air laut awalnya adalah air tawar. Namun, hujan yang jatuh di daratan selama jutaan tahun lalu telah memindahkan mineral-mineral, terutama garam yang berasal dari bebatuan menuju laut. Dari beratnya, komposisi air laut adalah 96,5% air murni, 2,9% garam, dan 0,6% unsur lain seperti kalsium, fluoride, magnesium, dan potassium. Kandungan garam atau disebut salinitas dari air laut bervariasi. Beberapa laut seperti laut baltik memiliki kandungan garam yang rendah akibat banyaknya air sungai yang masuk ke dalamnya. Adapun laut mati yang sedikit menerima air hujan dan banyak mengalami penguapan, memiliki kandungan garam yang tinggi.

a. Jenis-Jenis Laut
1) Berdasarkan letaknya, laut terdiri dari berikut ini.
a) Laut pedalaman adalah laut yang letaknya berada di tengah-tengah benua, contoh: laut kaspia.
b) Laut tengah adalah laut yang letaknya berada di antara beberapa benua, contoh laut tengah (mediteran).
c) Laut tepi adalah laut yang letaknya berada di tepian benua, contoh Laut Cina Selatan.
2) Berdasarkan kedalamannya laut terdiri dari berikut ini.
a) Zona lithoral adalah zona pasang surut air laut, yaitu zona yang akan tergenang ketika air laut pasang atau sebaliknya.
b) Zona neritik adalah adalah zona laut dangkal yang memiliki kedalaman 0-200 meter. Wilayah ini biasanya daerah yang banyak memiliki potensi ikan. c) Zona batial adalah zona laut dalam yang memiliki kedalaman 200-2.000 meter.
d) Zona abisal adalah zona laut yang memiliki kedalaman lebih dari 2.000 meter, biasanya berupa daerah dasar samudra.
b. Batas-Batas Wilayah Laut
Batas-batas wilayah laut terdiri dari berikut ini.
1) Batas laut teritorial adalah batas wilayah laut yang diukur sejauh 12 mil dari garis terluar suatu pulau. Batas teritorial ini biasanya tidak boleh dilalui oleh kapal asing tanpa seizin negara yang bersangkutan karena batas teritorial ini merupakan wilayah kedaulatan suatu negara.
2) Batas landas kontinen adalah batas yang merupakan kelanjutan dari benua yang berada di bawah permukaan laut. Batas landas kontinen ini biasanya memiliki kedalaman 200 meter.
3) Batas zona ekonomi eksklusif (ZEE) batas wilayah laut yang diukur 200 mil dari garis terluar suatu pulau.
c. Manfaat Laut
Pemanfatan laut bagi suatu negara di antaranya berikut ini. 1) Air laut terdiri dari bermacam mineral. Mineral yang paling banyak adalah natrium dan klorin yang jika bergabung akan membentuk garam. Rata-rata dalam 1 liter air laut terdapat 30 gram garam. Suatu proses desalinasi dapat memisahkan garam dari air laut untuk menghasilkan air tawar yang layak diminum.
2) Potensi biota laut seperti ikan laut, terumbu karang, budi daya rumput laut, budi daya tiram mutiara yang bernilai ekonomi sangat tinggi.
3) Penambangan minyak bumi.
4) Sarana transortasi dan jalur lalu lintas pelayaran internasional.
5) Sarana rekreasi dan hiburan seperti wisata taman laut.
5. Pesisir dan Pantai
Pesisir dapat diartikan sebagai wilayah peralihan antara daratan dan lautan. Pesisir memiliki dua batas, yaitu batas yang sejajar garis pantai (long shore) dan batas yang tegak lurus garis pantai (cross shore). Adapun pantai dapat diartikan sebagai jalur daerah tempat pertemuan antara daerah daratan dan laut, yang dimulai dari batas muka air pada waktu pasang surut terendah menuju arah darat sampai batas tertinggi yang mendapat pengaruh gelombang.
Pantai dapat dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut.
a. Pantai fyord yaitu pantai yang terjadi karena pengikisan oleh gletser yang mengalami pemerosotan sampai di bawah permukaan air laut.
b. Pantai ria yaitu pantai yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah dengan arah melintang terhadap pantai.
c. Pantai longitudinal yaitu pantai yang terjadi jika pada pantai tersebut terdapat pegunungan yang letaknya sejajar dengan pantai.

Perkembangan agama hindu dan budha

Agama Hindu dan Buddha merupakan dua agama yang bermula dari Asia Selatan. Negara India merupakan negara cikal bakal dari berkembangnya kedua agama tersebut ke negara lain. Selain di India, Bangladesh pun menjadi negara yang penyebaran kedua agama tersebut cukup pesat.

Sejak ribuan tahun yang lalu, penduduk India telah melakukan perdagangan dengan bangsa-bangsa lain di Asia melalui celah sempit yang ada di antara Pegunungan Himalaya yang dikenal dengan celah kaibar. Celah kaibar ini merupakan satu-satunya jalur yang sering digunakan oleh para pedagang untuk keluar masuk India. Sehingga dalam perkembangannya, berkembanglah peradaban Hindu dan Buddha di India, tepatnya di daerah-daerah sungai, seperti Sungai Indus dan Sungai Brahmaputra.

1. Perkembangan Agama Hindu
Agama dan kebudayaan Hindu berkembang seiring dengan masuknya bangsa Arya ke India pada 1.500 SM. Dalam perkembangannya bangsa Arya ini dapat menguasai daerah-daerah seperti daerah Sungai Indus, Sungai Gangga, dan Sungai Brahmaputra yang sebelumnya ditempati oleh penduduk asli orang Dravida. Penguasaan terhadap daerah-daerah ini menyebabkan terjadinya percampuran kebudayaan orang Arya dengan penduduk asli. Percampuran kebudayaan ini menghasilkan budaya Weda yang menjadi cikal bakal lahirnya peradaban Hindu. Sejak itu agama Hindu mulai berkembang di India. Kehidupan agama Hindu berpedoman pada kitab Weda.

Penganut Hindu percaya kepada banyak dewa yang dianggap memiliki peranan dalam mengatur kehidupan manusia. Di antara dewa yang mereka yakini adalah tiga dewa utama yang dikenal dengan Trimurti, yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wisnu sebagai dewa pelindung, dan Syiwa sebagai dewa penghancur. Dalam bidang kemasyarakatan, agama Hindu mengenal istilah tingkatan sosial masyarakat yang disebut kasta. Penetapan kasta ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya perkawinan campuran antargolongan masyarakat. Kasta tersebut terdiri dari berikut ini.

a. Kasta Brahmana yang terdiri dari kaum pendeta dan para sarjana.
b. Kasta Ksatria yang terdiri dari para prajurit, pejabat dan bangsawan.
c. Kasta Waisya terdiri dari para pedagang petani, pemilik tanah dan prajurit.
d. Kasta Sudra terdiri dari para pelayan dan pekerja kasar, buruh, dan tukang kebun.
e. Kasta Paria yang terdiri dari orang-orang seperti pengemis, pemburu yang dianggap
hina dan tidak memiliki hak dalam masyarakat, nelayan, penyapu jalan, dan penggali Kuburan.

2. Perkembangan Agama Buddha
Seperti halnya agama Hindu, India juga menjadi cikal bakal berkembangnya agama Buddha. Siddharta Gautama (563-483 SM) merupakan pendirinya. Agama ini lahir sebagai akibat rasa prihatin dari Siddharta Gautama putra raja Suddodhana melihat penderitaan rakyat yang ada di luar lingkungan kerajaan, seperti kehidupan pengemis, orang sakit, dan penderitaan lainnya.
Berlakunya sistem kasta menyebabkan sekat dalam kehidupan masyarakat semakin kentara. Kedudukan kasta Brahmana, khususnya dalam upacara keagamaan sangat kentara karena sangat diistimewakan. Dalam perkembangannya agama Buddha mendapat sambutan yang baik dari rakyat karena tidak mengenal kasta. Agama Buddha berpedoman kepada kitab tripitaka yang mengajarkan Empat Kebenaran Utama dan Delapan Jalan Kebenaran. Ajaran itu merupakan pengalaman Siddharta Gautama selama mengembara untuk mencari makna kehidupannya.
Setelah mengalami perkembangan yang pesat dan memiliki umat yang banyak, dalam perkembangan selanjutnya, agama Buddha terpecah menjadi dua golongan, yaitu Theravada atau Hinayana dan Mahayana. Golongan yang pertama meyakini bahwa jalan individual dengan aturan yang sangat ketat merupakan jalan terbaik supaya terbebas dari karma dan mencapai nirwana. Para pengikutnya banyak terdapat di Sri Langka dan Asia Tenggara.
Adapun golongan yang kedua, yakni Mahayana merupakan ajaran yang lebih universal dan menyatakan bahwa ajaran Buddha dipersembahkan untuk semua bangsa. Untuk terhindar dari karma, manusia harus bekerja sama dengan orang lain dan memelihara tanggung jawab sosialnya.

3. Persebaran Agama Hindu-Buddha
Agama Hindu-Buddha tidak hanya dikenal di India, tetapi menyebar ke berbagai negara yang ada di Asia, seperti ke Asia Timur melalui jalan sutra atau jalur perdagangan darat yang menghubungkan antara Cina, Asia Tengah, India dan Asia Barat. Selain menyebar ke Asia bagian barat, agama Hindu-Buddha menyebar sampai ke Asia Tenggara di antaranya ke Indonesia. Persebaran Hindu-Buddha di Indonesia erat kaitannya dengan kegiatan perdagangan antara India dan Cina ratusan tahun sebelum masehi. Dalam kegiatan perdagangan, Indonesia menempati posisi strategis karena berada di antara jalur lalu lintas perdagangan antara India dan Cina.

Agama Hindu-Buddha masuk ke Indonesia berasal dari India dan Cina, menurut seorang penjelajah Cina bernama Fa Hsien ketika perjalanan pulang ke Cina setelah menetap selama 12 tahun di India. Dia singgah di Jawa selama 5 bulan dari Desember 412 sampai Mei 413 bersama 100 orang rombongannya. Catatan lain yang dicatat oleh seorang pangeran dari Kashmir bernama Gunawarmma yang pernah tinggal di Jawa menunjukkan bahwa pengaruh kebudayaan India atau Cina masuk melalui hubungan perdagangan antara Indonesia dan negeri-negeri yang ada di Asia Tenggara, Asia Selatan, dan Asia Timur.
Terdapat empat teori yang menjelaskan masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia sebagai berikut.

1. Teori Ksatria Teori ini dikemukakan oleh Prof. Dr. J.I. Moens yang mengungkapkan bahwa Indonesia pernah mengalami penjajahan bangsa India dan yang menaklukkannya adalah golongan ksatria. Karena itu, melalui proses penjajahan tersebut, budaya Hindu-Buddha masuk ke Indonesia.

2. Teori Waisya
Teori ini dikemukakan oleh N.J. Krom yang mengungkapkan bahwa golongan pedagang memiliki peranan dalam menyebarkan kebudayaan India di Indonesia melalui perkawinan antara pedagang dan wanita Indonesia.
3. Teori Brahmana
Teori ini dikemukakan oleh Van Leur sebagai reaksi terhadap teori Ksatria dan Waisya. Menurut teori ini yang paling berperan dalam penyebaran Hindu-Buddha ke Indonesia adalah golongan brahmana/pendeta yang datang atas undangan bangsa Indonesia untuk menyebarkan agama Hindu-Buddha.

4. Teori Arus Balik
Teori ini dikemukakan oleh F.D.K. Bosch bahwa banyak orang Indonesia yang sengaja datang ke India untuk berziarah dan belajar agama Hindu-Buddha. Setelah kembali ke Indonesia, mereka menyebarkan agama tersebut.
Agama Hindu merupakan agama yang pertama kali masuk ke wilayah Indonesia. Berdasarkan bukti-bukti sejarah diperoleh informasi bahwa masuknya Hindu ke Indonesia pada abad ke-5 M. Di antara buktinya diperoleh dari prasasti Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur dan Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat yang ditemukan menggunakan bahasa Pallawa dari India Selatan. Hal tersebut menandakan bahwa pengaruh agama Hindu mulai menyebar dan dipakai di wilayah Indonesia.

Adapun Informasi dan bukti permulaan masuknya agama Buddha ke Indonesia dapat dilihat dari beberapa patung Buddha yang ditemukan di beberapa tempat di Indonesia, di antaranya yang ditemukan di Sumatra Selatan, Sulawesi Selatan, dan Jawa Timur. Patung-patung Buddha yang ditemukan mirip dengan Kesenian Amarawati dari India Selatan yang bercirikan mengenakan jubah sederhana menutupi pundak sebelah kiri seperti halnya seorang pendeta.
Tidak semua wilayah Indonesia mendapat pengaruh dari agama Hindu-Buddha. Di antara daerah yang tidak ikut terpengaruh adalah wilayah Maluku, Irian Jaya, dan sebagian wilayah Nusa Tenggara.

ngaran kekembangan(nama-nama bunga bahasa sunda)

Ngaran Kekembangan

Kembang awi : eumbreuk
Kembang bako : bosongot
Kembang bawang : ulated
Kembang bolang : ancal
Kembang boled : tela
Kembang cabe : bolotot
Kembang cau : jantung
Kembang cengek : pencenges
Kembang cikur : jelengut
Kembang eurih : ancul
Kembang gedang : ingwang
Kembang genjer : gelenye
Kembang hoe : bubuay
Kembang honje : comrang/rombeh
Kembang jaat : jalinger
Kembang jambe : mayang
Kembang jambu aer : lenyap
Kembang jambu batu : karuk
Kembang jarak : uing
Kembang jengkol : merekenyenyen
Kembang jeruk : angkruk/angkes
Kembang jotang : puntung
Kembang kadu : olohok
Kembang kalapa : suligar
Kembang peuteuy : pendul
Kembang kaso : curiwis
Kembang kawung : pengis
Kembang koneng : badul
Kembang kulur : pelepes
Kembang laja : jamotrot
Kembang leunca : pengit
Kembang limus : seleksek
Kembang lopang : cacas
Kembang muncang : rinduy
Kembang pare : ringsang
Kembang salak : sedek/gojod
Kembang sampeu : dingdet
Kembang taleus : ancal
Kembang tangkil : uceng
Kembang terong : moncorong
Kembang tiwu : badaus
Kembang waluh : alewoh

Nama nama danau terkenal di Indonesia

1. Airhitam - Sumatera Selatan
2. Ancueloot - Aceh
3. Anggi Gaji - Papua
4. Anggi Gita - Papua
5. Bambenan - Kalimantan Tengah
6. Bengkau - Kalimantan Selatan
7. Batu Jai - Nusa Tenggara Barat
8. Batu - Bali
9. Bekuan - Kalimantan Barat
10. Belida - Kalimantan Barat
11. Biru - Papua
12. Bitin - Kalimantan Selatan
13. Bratan - Bali
14. Buyan - Bali
15. Cembulu - Kalimantan Tengah
16. Danau - Sulawesi Utara
17. Dendam Tak Sudah - Bengkulu
18. Di Atas - Sumatera Barat
19. Di Bawah - Sumatera Barat
20. Dapacampat - Jambi
21. Emas - Bengkulu
22. Ganting - Kalimantan Tengah
23. Gatel - Kalimantan Selatan
24. Genali - Kalimantan Barat
25. Jembawan - Sumatera Selatan
26. Jempang - Kalimantan Timur
27. Jepara - Lampung
28. Kalimutu - Nusa Tenggara Timur
29. Kawah Ijen - Jawa Timur
30. Kawah Kelud - Jawa Timur
31. Kenamfui - Kalimantan Tengah
32. Kerinci - Sumatera Barat
33. Laut Realoih - Aceh
34. Laut Tawar - Aceh
35. Limboto - Sulawesi Utara
36. Limut - Kalimantan Tengah
37. Lindu - Sulawesi Tengah
38. Linouw - Sulawesi Utara
39. Lubuk Deling - Sumatera Selatan
40. Mahalona - Sulawesi Selatan
41. Maninjau - Sumatera Barat
42. Matana - Sumatera Selatan
43. Matur - Kalimantan Tengah
44. Melintang - Kalimantan Timur
45. Mepara - Kalimantan Tengah
46. Moat - Sulawesi Utara
47. Pacai - Jawa Timur
48. Pangkalan - Jawa Barat
49. Paninai - Papua
50. Poso - Sulawesi Tengah
51. Ranau - Sumatera Selatan
52. Rawa Dano - Jawa Barat
53. Rawa Kelindingan - Jawa Timur
54. Rawa Pening - Jawa Tengah
55. Raya - Kalimantan Tengah
56. Rombebai - Papua
57. Segara Anak - Nusa Tenggara Barat
58. Semayang - Kalimantan Timur
59. Sembuluh - Kalimantan Tengah
60. Sentani – Papua
61. Sentarum - Kalimantan Barat
62. Sindereng - Sulawesi Selatan
63. Singkarak - Sumatera Barat
64. Sipin - Jambi
65. Situ Bagendit - Jawa Barat
66. Situ Celeunca - Jawa Barat
67. Situ Lankung - Jawa Barat
68. Situ Lengkong - Jawa Barat
69. Situ Sipanunjang - Jawa Barat 70. Tage - Papua
71. Tambara - Nusa Tenggara Barat
72. Tmbiling - Bali
73. Tang - Kalimantan Barat
74. Telaga Menjer - Jawa Tengah
75. Telaga Patenggang - Jawa Barat
76. Telaga Sarangan - Jawa Timur
77. Teloko - Sumatera Selatan
78. Tempe - Sulawesi Selatan
79. Terusan - Kalimantan Tengah
80. Tes - Bengkulu
81. Tete - Kalimantan Tengah
82. Ti Bi - Papua
83. Toba - Sumatera Utara
84. Tondano - Sulawesi Utara
85. Tojidat - Papua
86. Towuti - Sulawesi Selatan
87. Waduk Cacaban - Jawa Tengah
88. Waduk Cengkik - Jawa Tengah
89. Waduk Cirata - Jawa Barat
90. Waduk Darma - Jawa Barat
91. Waduk Gajah Mungkur - Jawa Tengah
92. Waduk Gondang - Jawa Timur
93. Waduk Jatiluhur - Jawa Barat
94. Waduk Klampis - Jawa Timur
95. Waduk Lahor - Jawa Timur
96. Waduk Melahayu - Jawa Tengah
97. Waduk Ngebel - Jawa Timur
98. Waduk Riam Kanan - KalimantanSelatan
99. Waduk Saguling - Jawa Barat
100. Waduk Selorejo - Jawa Timur
101. Waduk Sempor - Jawa Tengah
102. Waduk Soetami - Jawa Timur
103. Waduk Wadas Lintang - Jawa Timur
104. Waduk Widas - Jawa Timur
105. Waduk Way Rarem - Lampung
106. Yamur - Papua
107. Yawasi - Papua

bentuk-bentuk muka bumi

pernahkah kamu mengamati hamparan dataran permukaan bumi dari atas gedung yang tinggi atau dari daerah pegunungan yang tinggi? Tentunya akan berbeda dengan apa yang kamu lihat pada peta atau globe. Tahukah kamu bahwa bentuk permukaan bumi sangat bervariasi antara suatu daerah dengan daerah lainnya.

Ada yang menjulang membentuk pegunungan, dataran tinggi, dan ada membentuk lembah, danau atau sungai. Kombinasi dari keragaman bentuk muka bumi membuat bumi sebagai salah satu planet ciptaan Tuhan tampak indah.

1. Dataran Tinggi
Dataran tinggi yaitu suatu daerah berbentuk datar di permukaan bumi yang mempunyai ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan laut. Dataran tinggi biasanya memiliki suhu udara yang sejuk dengan tanah yang subur sehingga cocok digunakan untuk pengembangan daerah pertanian. Tidak semua dataran tinggi di atasnya sempit, melainkan terdapat pula dataran tinggi yang puncaknya datar dan cukup luas, dataran tinggi semacam ini biasa disebut plato.

Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato dapat diartikan juga sebagai dataran luas yang bergelombang dan berbukit-bukit serta terletak pada ketinggian di atas 200 m. Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Beberapa dataran tinggi antara lain Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang, dan Dataran Tinggi Alas. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Dataran tinggi dari kategori terakhir ini antara lain adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah Indonesia.

2. Pegunungan
Gunung yaitu suatu daratan yang menjulang lebih tinggi. Sekumpulan gunung berjejer membentuk pegunungan yang panjangnya biasanya dapat mencapai ribuan kilometer serta membutuhkan waktu jutaan tahun untuk terbentuknya. Pegunungan terbentuk karena pergerakan lapisan kerak bumi. Adapun kerak bumi terbentuk dari lempeng yang rapuh ketika lapisan mantel di bawah kulit bumi bergerak perlahan-lahan. Gunung tertinggi di daratan adalah gunung Everest di Himalaya. Selain itu, terdapat puncak yang lebih tinggi, yaitu Mauna Kea di Hawaii yang menjulang dari permukaan laut dan merupakan gunung berapi.
Pegunungan terpanjang adalah Pegunungan Andes di Amerika Selatan. Secara umum jalur pegunungan di dunia terdiri atas dua bagian, yaitu jalur pegunungan lipatan muda mediterania dan jalur pegunungan lipatan muda sirkum pasifik. Jalur pegunungan lipatan muda sirkum mediterania membentang mulai dari Pegunungan Atlas di Benua Afrika bagian utara menuju Pegunungan Alpen di Benua Eropa, Pegunungan Kaukasus, Pegunungan Himalaya di Benua Asia, Pegunungan Arakan Yoma, dan berujung di Indonesia.

Di Indonesia jalur pegunungan lipatan muda mediterania membentuk dua busur pegunungan, yaitu busur dalam vulkanik dan busur luar nonvulkanik. Busur dalam bersifat vulkanik dan tektonik sehingga kebanyakan pegunungan yang tersebar di daerah Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, sampai Maluku daerah Saparua banyak gunung api aktif, seperti Gunung Krakatau. Adapun busur luar bersifat nonvulkanik tetapi bersifat tektonik. Busur luar ini membentang mulai dari daerah Pulau Simeulue, Nias, Mentawai kemudian bagian pantai selatan Jawa, Pulau Sawu dan kepulauan Nusa Tenggara. Jalur pegunungan lipatan muda sirkum pasifik membentang mulai dari Pegunungan Andes di Amerika Selatan kemudian masuk ke Amerika Utara, yakni pegunungan Rocky, selanjutnya masuk ke Asia bagian timur, yaitu pegunungan yang ada di Jepang, Filipina, dan berakhir di Indonesia tepatnya pegunungan di Kalimantan Utara, Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya. Di Irian Jaya pegunungan ini terbagi menjadi dua jalur, yaitu jalur pegunungan sepanjang pantai utara sampai Halmahera dan jalur pegunungan mulai Irian bagian timur sampai Pulau Misol.

3. Danau
Danau yaitu kumpulan genangan air yang cukup luas dan dikelilingi oleh daratan. Terdapat beberapa danau yang ukurannya sangat besar sehingga dinamakan laut pedalaman. Air danau biasanya berbeda dengan air laut yang asin, air danau segar dan rasanya tidak asin. Namun, memang terdapat beberapa danau yang airnya menguap ketika terkena panas matahari sehingga air yang tersisa terasa sangat asin. Danau juga dapat diartikan sebagai sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas dan dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat digunakan sebagai sarana rekreasi, dan olahraga. Kebanyakan danau adalah air tawar dan banyak terdapat di belahan bumi utara pada ketinggian yang lebih atas.Finlandia dikenal sebagai “Tanah Seribu Danau” dan Minnesota dikenal sebagai “Tanah Sepuluh Ribu Danau”. Sekitar 60% danau dunia terletak di Kanada. Berdasarkan proses terjadinya, danau dapat dibedakan menjadi sebagai berikut:

1. danau tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka bumi karena pergeseran / patahan
2. danau vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanisme / gunung berapi
3. danau tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat percampuran aktivitas tektonisme dan vulkanisme
4. danau bendungan alami yaitu danau yang terbentuk akibat lembah sungai terbendung oleh aliran lava saat erupsi terjadi
5. danau karst yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapur 6. danau glasial yaitu danau yang terbentuk akibat mencairnya es / keringnya daerah es yang kemudian terisi air
7. danau buatan yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia.

Danau terbesar di dunia adalah Laut Kaspia dengan luas permukaan 394.299 km². Danau air tawar terbesar, dan kedua terbesar adalah Danau Superior dengan luas permukaan 82.414 km². Adapun danau terdalam adalah Danau Baikal di Siberia, dengan kedalaman 1.741 meter (5.712 kaki), Sementara danau tertinggi yang dapat dinavigasi adalah Danau Titicaca, pada ketinggian 3.821 m di atas permukaan laut, ia juga merupakan danau terbesar kedua di Amerika Selatan. Sedangkan danau terendah di dunia adalah Laut Mati yang memiliki ukuran 1.302 kaki di bawah permukaan laut, laut mati juga merupakan danau yang memiliki konsentrasi garam paling tinggi.
Untuk di Indonesia, terdapat beberapa danau yang terkenal sebagai berikut:

1. Airhitam - Sumatera Selatan
2. Ancueloot - Aceh
3. Anggi Gaji - Papua
4. Anggi Gita - Papua
5. Bambenan - Kalimantan Tengah
6. Bengkau - Kalimantan Selatan
7. Batu Jai - Nusa Tenggara Barat
8. Batu - Bali
9. Bekuan - Kalimantan Barat
10. Belida - Kalimantan Barat
11. Biru - Papua
12. Bitin - Kalimantan Selatan
13. Bratan - Bali
14. Buyan - Bali
15. Cembulu - Kalimantan Tengah
16. Danau - Sulawesi Utara
17. Dendam Tak Sudah - Bengkulu
18. Di Atas - Sumatera Barat
19. Di Bawah - Sumatera Barat
20. Dapacampat - Jambi
21. Emas - Bengkulu
22. Ganting - Kalimantan Tengah
23. Gatel - Kalimantan Selatan
24. Genali - Kalimantan Barat
25. Jembawan - Sumatera Selatan
26. Jempang - Kalimantan Timur
27. Jepara - Lampung
28. Kalimutu - Nusa Tenggara Timur
29. Kawah Ijen - Jawa Timur
30. Kawah Kelud - Jawa Timur
31. Kenamfui - Kalimantan Tengah
32. Kerinci - Sumatera Barat
33. Laut Realoih - Aceh
34. Laut Tawar - Aceh
35. Limboto - Sulawesi Utara
36. Limut - Kalimantan Tengah
37. Lindu - Sulawesi Tengah
38. Linouw - Sulawesi Utara
39. Lubuk Deling - Sumatera Selatan
40. Mahalona - Sulawesi Selatan
41. Maninjau - Sumatera Barat
42. Matana - Sumatera Selatan
43. Matur - Kalimantan Tengah
44. Melintang - Kalimantan Timur
45. Mepara - Kalimantan Tengah
46. Moat - Sulawesi Utara
47. Pacai - Jawa Timur
48. Pangkalan - Jawa Barat
49. Paninai - Papua
50. Poso - Sulawesi Tengah
51. Ranau - Sumatera Selatan
52. Rawa Dano - Jawa Barat
53. Rawa Kelindingan - Jawa Timur
54. Rawa Pening - Jawa Tengah
55. Raya - Kalimantan Tengah
56. Rombebai - Papua
57. Segara Anak - Nusa Tenggara Barat
58. Semayang - Kalimantan Timur
59. Sembuluh - Kalimantan Tengah
60. Sentani – Papua
61. Sentarum - Kalimantan Barat
62. Sindereng - Sulawesi Selatan
63. Singkarak - Sumatera Barat
64. Sipin - Jambi
65. Situ Bagendit - Jawa Barat
66. Situ Celeunca - Jawa Barat
67. Situ Lankung - Jawa Barat
68. Situ Lengkong - Jawa Barat
69. Situ Sipanunjang - Jawa Barat 70. Tage - Papua
71. Tambara - Nusa Tenggara Barat
72. Tmbiling - Bali
73. Tang - Kalimantan Barat
74. Telaga Menjer - Jawa Tengah
75. Telaga Patenggang - Jawa Barat
76. Telaga Sarangan - Jawa Timur
77. Teloko - Sumatera Selatan
78. Tempe - Sulawesi Selatan
79. Terusan - Kalimantan Tengah
80. Tes - Bengkulu
81. Tete - Kalimantan Tengah
82. Ti Bi - Papua
83. Toba - Sumatera Utara
84. Tondano - Sulawesi Utara
85. Tojidat - Papua
86. Towuti - Sulawesi Selatan
87. Waduk Cacaban - Jawa Tengah
88. Waduk Cengkik - Jawa Tengah
89. Waduk Cirata - Jawa Barat
90. Waduk Darma - Jawa Barat
91. Waduk Gajah Mungkur - Jawa Tengah
92. Waduk Gondang - Jawa Timur
93. Waduk Jatiluhur - Jawa Barat
94. Waduk Klampis - Jawa Timur
95. Waduk Lahor - Jawa Timur
96. Waduk Melahayu - Jawa Tengah
97. Waduk Ngebel - Jawa Timur
98. Waduk Riam Kanan - KalimantanSelatan
99. Waduk Saguling - Jawa Barat
100. Waduk Selorejo - Jawa Timur
101. Waduk Sempor - Jawa Tengah
102. Waduk Soetami - Jawa Timur
103. Waduk Wadas Lintang - Jawa Timur
104. Waduk Widas - Jawa Timur
105. Waduk Way Rarem - Lampung
106. Yamur - Papua
107. Yawasi - Papua

4. Lembah
Lembah yaitu suatu cekungan yang ukurannya panjang di permukaan bumi. Lembah terbentuk oleh air dan es yang mengikis pegunungan atau di suatu daerah lapisan kerak bumi yang merekah sehingga sebidang daratan terperosok.
Lembah dapat dimaknai juga sebagai wilayah bentang alam yang dikelilingi oleh pegunungan atau perbukitan yang luasnya dari beberapa kilometer persegi sampai mencapai ribuan kilometer persegi. Lembah dapat terbentuk dari beberapa proses geologis. Lembah gletser yang umumnya berbentuk-U terbentuk puluhan ribu tahun yang lalu akibat erosi gletser. Selain berbentuk-U, lembah juga dapat berbentuk-V Beberapa lembah yang terkenaldi dunia diantaranya:
1. Grand Canyon (Amerika Serikat)
2. Death Valley (Amerika Serikat)
3. Lembah Indus (Pakistan)

5. Sungai
Sungai yaitu bagian dari permukaan bumi yang membentuk jalan raya alami dan membawa air dari pegunungan menuju lautan. Sungai biasanya dapat mengubah permukaan daratan serta mengukir lembah dan jurang sepanjang lapisan batuan yang dilaluinya. Sungai berawal dari bagian tinggi di pegunungan yang sumbernya dapat berupa sebuah danau, rawa, atau gletser yang mencair.

Mulai dari percikan air yang kecil, sungai berkembang makin besar secara terusmenerus seiring dengan bergabungnya sungai-sungai kecil yang disebut anak sungai dan bergabung dengan sungai utama. Dalam perjalanannya mencari jalur yang paling cepat ke laut, sungai mengalir dari sisi curam lembah dan akhirnya jatuh sebagai air terjun, sungai terpanjang di dunia adalah Sungai Nil di Mesir, sepanjang 6.670 km.

Tenaga endogen dan eksogen

1. Tenaga Endogen

Tenaga Endogen atau yang biasa disebut tenaga tektonik adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi. Tenaga ini biasanya bersifat membentuk atau membangun. Tenaga endogen terdiri atas gempa bumi, vulkanisme, dan proses diatropisme.

a. Gempa bumi yaitu hentakan dari bumi yang menyebabkan tanah berguncang. Gempa terjadi akibat proses endogenik yang dihasilkan ketika lapisan batu-batuan di bawah tanah bergerak. Kerusakan terjadi ketika guncangan mencapai permukaan. Getaran gempa dimulai dari bawah tanah di suatu titik yang disebut fokus. Selanjutnya, getaran merambat dari fokus dalam bentuk lingkaran konsentrik, seperti riak gelombang yang merambat di permukaan air. Akibat dari peristiwa gempa bumi biasanya terjadi kerusakan, dan kerusakan yang paling besar terjadi pada episentrum, yaitu titik pada permukaan tepat di fokus.

Terdapat beberapa istilah yang berhubungan dengan gempa bumi sebagai berikut.

1) Episentrum yaitu suatu titik di permukaan bumi yang menjadi tempat merambatnya getaran gelombang gempa bumi.
2) Hiposentrum adalah titik pusat tempat terjadinya gempa di permukaan bumi.
3) Seismograf adalah alat pengukur dan pencatat kekuatan gempa.
4) Seismologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gempa bumi, ilmuwan yang khusus mempelajari tentang gempa bumi biasa disebut Seismolog.

Selanjutnya, kamu perlu mengetahui jenis-jenis gempa yang biasa terjadi. Berdasarkan penyebabnya gempa terdiri atas:

1) Gempa bumi tektonik (tectonic earthquake) yaitu gempa yang terjadi sebagai akibat adanya proses tektonik dalam lapisan kulit bumi yang berupa pergeseran atau pematahan struktur lapisan batuan secara vertikal atau horizontal.

2) Gempa bumi vulkanik (vulcanic earthquake) yaitu gempa bumi yang terjadi akibat aktivitas gunung api, baik sebelum ataupun setelah terjadinya letusan gunung api.

3) Gempa bumi runtuhan (fall earthquake) adalah gempa bumi yang terjadi akibat runtuhnya masa batuan raksasa dan tanah atau akibat runtuhnya gua-gua yang sangat besar sehingga menyebabkan getaran yang tidak terlalu besar seperti gempa bumi tektonik atau vulkanik. Gempa bumi runtuhan disebut juga gempa bumi terban. Peristiwa gempa bumi biasanya menimbulkan kerusakan di permukaan bumi yang membahayakan kehidupan manusia. Gempa bumi di daratan menyebabkan gedung gedung runtuh dan dapat menimbulkan kebakaran, tanah longsor, atau salju longsor. Adapun gempa bumi di dasar laut menyebabkan gelombang laut seismik atau tsunami. Tsunami menghancurkan pantai dan menggenangi daratan, jauh sampai mencapai daerah pedalaman, seperti yang terjadi di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam Indonesia pada tanggal 26 Desember 2004. Gempa bumi kebanyakan terjadi ketika lempeng yang membentuk kulit bumi saling bertabrakan. Pergerakan lempeng ini memberikan tekanan pada batu sehingga membuat mereka terpisah. Contoh gempa yang terjadi pada tahun-tahun terakhir di Indonesia, tepatnya di daerah Aceh, Nias, dan Yogyakarta yang menghancurkan bangunan rumah, gedung, fasilitas komunikasi yang ada di daerah sekitarnya juga mengakibatkan banyaknya korban jiwa.

b. Proses Diatropisme
yaitu proses yang termasuk ke dalam pembentukan permukaan bumi yang berasal dari tenaga endogen tanpa dipengaruhi magma. Proses diatropisme merupakan proses struktural yang menyebabkan adanya proses lipatan dan patahan.

1) Lipatan
Lipatan terjadi karena pergerakan tenaga endogen yang sifatnya mendatar dari dua arah yang berlawanan. Bagian lipatan yang merupakan puncak disebut antiklinal dan bagian yang rendah atau lembah disebut sinklinal. Contoh daerah lipatan yang besar adalah daerah pegunungan lipatan muda mediterania. Macam-macam lipatan berdasarkan ketegakan posisi sumbu dan bentuk pelipatannya terdiri atas lipatan tegak, lipatan rebah, lipatan condong, dan lipatan kelopak.

2) Patahan
Patahan yaitu bentukan alam sebagai akibat adanya proses pematahan pada lapisan batuan pembentuk kulit bumi. Patahan biasanya terjadi karena adanya retakan pada suatu bentangan. Patahan dapat juga terjadi karena adanya pengurangan lapisan dalam kerak bumi, contohnya karena letusan vulkanisme sehingga satu bagian kulit bumi merosot ke daerah sekitarnya.

c. Vulkanisme
yaitu aktivitas magma yang bergerak dari lapisan litosfer dan menyusup ke lapisan lebih atas atau sampai ke permukaan bumi. Peristiwa keluarnya magma ke permukaan bumi disebut juga erupsi gunung api. Magma adalah bahan silikat cair pijar yang terdiri atas benda padat, cair, dan gas yang terdapat di dalam lapisan litosfer bumi. Dalam keadaan normal, temperatur magma berkisar antara 900 sampai 1.200 derajat celcius. Gerakan magma yang berhenti ketika menuju ke permukaan bumi disebut intrusi, sedangkan gerakan magma yang berhasil sampai ke permukaan bumi disebut ekstrusi magma. Gunung berapi adalah lubang atau celah pada lapisan kerak bumi yang mengeluarkan batu-batuan lebur, abu serta gas. Gunung berapi sering terbentuk dari titik-titik rapuh di kerak bumi, terutama sepanjang perbatasan lempeng bumi. Gunung berapi meletus ketika batuan lebur yang disebut magma menembus lapisan mantel bumi. Magma mencapai permukaan melalui suatu celah lapisan kerak bumi, magma yang menembus ke permukaan disebut lava.

Gunung api menurut tipe letusannya (erupsi) dapat dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu bentuk perisai, bentuk maar, dan bentuk srato.

1) Bentuk gunung api perisai atau prisma
Gungung api perisai atau prisma adalah bentuk gunung api yang lerengnya melandai sehingga menutupi suatu daerah yang sangat luas. Bentuk gunung api perisai ini terbentuk akibat letusan yang sangat cair (efusif). Di Indonesia tidak ada gunung api tipe perisai. Contoh bentuk gunung api perisai adalah Gunung Mauna Kea dan Mauna Loa di Kepulauan Hawaii.

2) Bentuk gunung api maar atau corong
Gunung api maar adalah bentuk gunung api yang puncaknya berbentuk corong sehingga gunung api ini sering disebut gunung corong. Gunung api ini terbentuk akibat letusan yang sangat besar yang terjadi satu kali sehingga akibat letusannya meninggalkan lubang yang sangat besar seperti corong. Contoh gunung api bentuk maar adalah Gunung Pinacate (Meksiko), Gunung Monte Nouvo (Italia), Gunung Lamongan (Jatim, Indonesia), Gunung Merdada (Dieng, Indonesia)

3) Gunung api strato atau kerucut
Gunung api strato atau kerucut adalah gunung api yang bentuknya seperti kerucut raksasa. Gunung bentuk kerucut ini terjadi sebagai akibat dari letusan gunung api yang berulang-ulang secara bergantian antara erupsi eposif (lelehan magma) dan erupsi eksplosif (ledakan) yang berupa lelehan lava dan material padat lainnya. Sebagian besar gunung api yang ada di Indonesia adalah tipe gunung api strato atau kerucut, contohnya Gunung Gede, Gunung Pangrango dan Gunung Ceremai di Jawa Barat. Ilmu yang mempelajari gunung berapi disebut vulkanologi.

2. Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal dari luar permukaan bumi, berupa pelapukan dan erosi yang sifatnya merusak permukaan bumi. Perubahan yang dilakukan tenaga eksogen pada permukaan bumi disebut proses geomorfi. Proses ini akan dilakukan oleh benda-benda yang mempunyai kemampuan mengikis dan menghancurkan material pembentuk muka bumi yang disebut geomorfi, seperti tetesan air yang ada di gua-gua membentuk stalaktit dan stalakmit, terjangan ombak terhadap batu karang, aliran gletser, dan tiupan angin.

Berdasarkan hasilnya, proses geomorfi dibedakan menjadi degradasi dan agradasi. Degradasi adalah suatu proses yang menyebabkan turunnya ketinggian suatu permukaan bumi, yang meliputi proses pelapukan, erosi, dan masswasting. Adapun agradasi adalah suatu proses yang menyebabkan naiknya suatu permukaan bumi yang meliputi sedimentasi atau pengendapan. Untuk lebih memahami jenis-jenis dari proses geomorfi perhatikan uraian berikut.

a. Pelapukan
Pelapukan yaitu proses penghancuran batuan kulit bumi pada tempatnya yang dipengaruhi temperatur dan kelembapan udara di sekelilingnya, susunan pembentuk batuan, dan kelebatan vegetasi tumbuhan yang ada di sekitar batuan. Berdasarkan prosesnya, pelapukan dibedakan menjadi tiga jenis berikut ini.

1) Pelapukan mekanis
Pelapukan mekanis adalah pelapukan yang sifatnya merombak batuan secara mekanik tanpa mengubah sifat batuannya. Pelapukan ini dapat terjadi akibat perbedaan temperatur udara antara siang malam dan beku celah.

a) Perbedaan temperatur udara antara siang dan malam
Pada siang hari, batuan mengalami pemuaian, pada malam hari temperatur udara turun sangat rendah yang menyebabkan batuan menyusut sangat cepat. Hal ini akan menyebabkan batuan menjadi retak-retak akhirnya hancur. Pelapukan seperti ini dinamakan granular disintegration.

b) Beku celah
Celah-celah batuan di daerah sedang atau daerah sekitar kutub dapat kemasukan air. Pada musim panas, musim dingin, atau malam hari air pada celah batuan menjadi es, jumlahnya bertambah besar sehingga batuan akan pecah akibat terdesak oleh es yang ada di dalam celah-celah batuan tersebut. Peristiwa ini disebut eksfoliations.

2) Pelapukan kimiawi
Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi akibat peristiwa kimia seperti proses penghancuran batuan dengan cara dilarutkan oleh zat cair seperti air hujan. Gejala pelarutan ini akan lebih cepat jika air tersebut mengenai batuan kapur atau batuan gamping.

3) Pelapukan biologis
Pelapukan biologis adalah pelapukan yang terjadi akibat proses biologis atau organis, yaitu proses penghancuran batuan dengan bantuan makhluk hidup oleh manusia, hewan, maupun tumbuhan. Misalnya, batuan atau bangunan akan retak akibat pertumbuhan tanaman yang menyebabkan akarnya menjadi semakin besar.

b. Erosi
Erosi yaitu proses pengikisan terhadap batuan atau tanah yang terjadi oleh air, angin, dan gletser. Erosi dapat dibedakan berdasarkan penyebabnya menjadi sebagai berikut.

1) Erosi air
Erosi air dapat dikelompokan menjadi berikut ini.

a) Erosi sungai yaitu erosi yang disebabkan oleh pergerakan air sungai. Erosi sungai terdiri dari erosi dasar dan erosi tepi. Erosi dasar yaitu erosi sungai yang terjadi pada dasar sungai yang biasanya dapat menyebabkan dasar sungai menjadi semakin dalam, sedangkan erosi tepi adalah erosi yang pengikisannya terjadi pada tepi sungai yang biasanya dapat menyebabkan pelebaran pada sisi kiri kanan sungai.

b) Erosi air hujan yaitu erosi yang terjadi akibat permukaan tanah yang gundul tanpa tanaman yang tumbuh di atasnya, terutama biasanya terjadi di daerah yang struktur tanahnya miring dan gembur sehingga jika terjadi hujan maka akan terjadi erosi.

c) Erosi air laut atau abrasi adalah erosi yang terjadi akibat pergerakan air laut. Erosi ini biasanya terjadi di daerah yang pantainya curam sehingga membentuk gua-gua pantai.

2) Erosi angin Erosi angin yaitu erosi yang disebabkan oleh angin, biasanya dapat menyebabkan terkikisnya batuan. Pengikisan batuan oleh angin disebut koras. Hasil pengikisan angin terhadap batuan, misalnya batu jamur di daerah gurun pasir.

3) Erosi gletser Erosi gletser atau eksharasi adalah erosi yang disebabkan oleh pergerakan gletser, biasanya banyak terdapat di gunung bersalju dan kutub. Erosi ini terjadi akibat es atau salju yang mencair dan bergerak turun melalui lembah-lembah pegunungan.

c. Sedimentasi Sedimentasi yaitu proses penempatan atau penumpukan material hasil pelapukan, erosi, dan maswasting ke tempat tertentu oleh air, angin maupun gletser. Contoh hasil sedimentasi pada permukaan bumi adalah sebagai berikut.

a. Air laut dekat pantai yang datar biasanya terdapat endapan pasir yang disebut gisong pasir.
b. Batuan yang diangkut oleh luncuran gletser diendapkan pada perjalanannya yang terakhir ialah tempat es mencair yang disebut morena.
c. Debu yang diangkut oleh angin diendapkan di tempat lain yang berupa bukitbukit pasir yang disebut sand dunes.
d. Di muara-muara sungai terdapat endapan berupa delta sungai.

Kamis, 05 September 2013

Global warming

Global Warming telah menjadi isu yang menyita perhatian manusia sejagat. Dalam definisi sederhana, “global warming” adalah kondisi naiknya suhu permukaan bumi yang disebabkan peningkatan jumlah karbondioksida dan gas-gas lain, atau gas rumah kaca yang menyelimuti bumi dan merangkap panas.

Terhitung mulai tanggal 3 - 14 Desember 2007 di Nusa Dua, Bali diadakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tentang perubahan iklim (UN Climate Change Conference). Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim (UNCCC) ini akan menggantikan Protokol Kyoto yang akan habis 2012. Protokol Kyoto 1997 - 2012 intinya berisi kesepakatan antara negara-negara maju dan berkembang untuk secara bersamasama mampu mengurangi atau menurunkan emisi karbon di muka bumi.

Apa yang dapat kita lakukan? Untuk menghadapi Global Warming di sekolah kita harus melakukan Lima R dan Satu O. Yang disebut Lima R dan Satu O, adalah sebagai berikut:

1. Refuse, menolak menggunakan barang yang tidak ramahlingkungan.

2) Reduce, atau menggunakan barang seperlunya, menggunakan air seperlunya, mematikan alat pendingin pada ruangan yang kosong, dan mematikan barang elektronik jika tidak dimanfaatkan.

3) Reuse, atau menggunakan barang bekas untuk kegunaan yangsama.

4) Recycle, atau menggunakan barang bekas untuk kegunaan yang berbeda.

5) Rethink, yaitu mengubah paradigma lama yang cenderung eksploitatif dan merusak alam menjadi paradigma yang ramah lingkungan.

Sementara “O” adalah “Otarki” (Jepang) atau “Go Green” yakni menanami pekarangan dan penghijauan lingkungan. Otarki dapat diartikan budaya menanami pekarangan rumah dengan tanaman konsumtif, termasuk di dalamnya tanaman obat-obatan. Selama ini luas pekarangan rumah dan tanah kosong yang dimiliki masyarakat Indonesia belum tergarap secara maksimal. Bumi yang kita diami adalah anugerah Tuhan. Kita diamanahi untuk mengelola dan menggunakan dengan bijak. Bumi yang sekarang sedang demam global warming perlu kita obati dengan “pil 5-R dan kapsul O”. Sekarang inilah saatnya kita berbuat, bukan lagi berdebat. Go Green, and More Love To Our Earth.

Sumber : Ilmu pengetahuan kelas VI, KTSP

Penulis : Sutoyo, leo agung

Sejarah terbentuknya ASEAN

Pada tanggal 5 - 8 Agustus 1967 lima negara dari negara-negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand mengadakan pertemuan (konferensi) di Bangkok, Thailand. Konferensi tersebut menghasilkan kesepakatan yang disebut”Persetujuan Bangkok” tanggal 8 Agustus 1967. Dengan persetujuan Bangkok, maka berdirilah ASEAN, singkatan dari Association of South East Asian Nations yang artinya Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Persetujuan Bangkok tanggal 8 Agustus 1967 tersebut ditandatangani oleh lima menteri luar negeri yang menjadi peserta konferensi dan sekaligus tokoh berdirinya ASEAN yakni :

a. Menteri Luar Negeri (Filipina) Narcisco Ramos.

b. Menteri Luar Negeri (Indonesia) Adam Malik.

c. Menteri Luar Negeri (Malaysia) Tun Abdul Razak.

d. Menteri Luar Negeri (Singapura) S. Rajaratnam.

e. Menteri Luar Negeri (Thailand) Thanat Khoman.

2. Dasar dan Tujuan ASEAN

a. Dasar ASEAN

Dasar dibentuknya ASEAN adalah adanya persamaan kelima anggota ASEAN, yakni sebagai berikut.

1) Persamaan letak geografis, yaitu terletak di wilayah yang sama, yakni Asia Tenggara.

2) Persamaan nasib/sejarah, yakni hampir semua negara-negara di kawasan Asia Tenggara pernah mengalami penjajahan Barat, kecuali Thailand.

3) Persamaan ekonomi, yakni mayoritas penduduk di kawasan Asia Tenggara merupakan negara agraris.

4) Persamaan budaya, yaitu hampir semua menjadi daerah penyebaran kebudayaan Melayu Austronesia.

5) Persamaan kepentingan, yaitu mengarah terwujudnya kemajuan kemakmuran dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

b. Tujuan ASEAN

Sesuai dengan Persetujuan Bangkok, maka tujuan ASEAN adalah sebagai berikut.

1) Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.

2) Meningkatkan perdamaian dan stabilitas di Asia Tenggara.

3) Memajukan kerja sama dan saling membantu kepentingan bersama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

4) Memajukan kerja sama di bidang pertanian, industri,perdagangan, pengangkutan, dan komunikasi.

5) Mendirikan industri dan memperluas perdagangan, termasuk perdagangan internasional. 6) Memajukan studi-studi tentang Asia Tenggara.

7) Memelihara kerja sama yang lebih dengan organisasiorganisasi regional dan internasional.

3. Perkembangan Anggota ASEAN

Pada saat berdiri, ASEAN baru terdiri atas 5 negara, yakni Indonesia, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Thailand. Tetapi perkembangan berikutnya yakni sampai dengan tahun 1999, jumlah anggota ASEAN menjadi 10 negara. Kelima negara yang ikut masuk ASEAN adalah :

a. Brunei Darussalam masuk ASEAN tanggal 7 Januari 1984.

b. Vietnam masuk ASEAN tanggal 8 Juli 1995.

c. Laos dan Birma (Myanmar) masuk ASEAN tanggal 30 November 1996.

d. Kamboja masuk ASEAN tanggal 30 April 1999.

4. Lambang ASEAN

ASEAN dilambangkan dengan lingkaran berwarna biru yang di dalamnya terdapat gambar sepuluh batang padi berwarna coklat yang diikat. Di bawah batang padi bertuliskan ”ASEAN” berwarna biru dan warna dasarnya kuning. Arti dari warna-warna tersebut adalah

a. warna biru melambangkan persahabatan,

b. warna kuning melambangkan kemakmuran, dan

c. warna coklat melambangkan kekuatan dan stabilitas.

5. Kerja Sama ASEAN

Keberadaan ASEAN telah menguntungkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Kerja sama yang pernah dan masih dilakukan negara-negara Asia Tenggara, yakni sebagai berikut.

a. Mendirikan proyek industri bersama yaitu :

1) Pabrik mesin diessel di Singapura

2) Pabrik abu soda di Thailand

3) Pabrik super fosfat di Filipina

4) Pabrik pupuk urea dan amoniak di Indonesia

5) Pabrik pupuk urea di Malaysia

b. Mengadakan perjanjian ekstradisi (penyerahan pelarian yang tertangkap) antara negara-negara ASEAN.

c. Mengadakan tukar menukar misi kebudayaan dan kesenian.

d. Mengadakan pesta olahraga Asia Tenggara (South East Asean Games) yang disingkat SEA GAMES. Penyelenggaraannya dua tahun sekali dan negara penyelenggaraannya bergantian.

e. Mengadakan kerja sama di bidang pariwisata.

f. Mengadakan kerja sama dalam menangani perdagangan gelap narkoba.

Sumber : Ilmu pengetahuan kelas VI, KTSP

Penulis : Sutoyo, leo agung

Rabu, 04 September 2013

Adaptasi tumbuhan dengan lingkungannya

1. Eceng Gondok

Eceng gondok hidup mengapung di air dan kadang-kadang berakar dalam tanah. Daunnya tunggal dan berbentuk oval. Ujung dan pangkalnya meruncing, pangkal tangkai daun menggelembung. Permukaan daunnya licin dan berwarna hijau. Bunganya termasuk bunga majemuk, berbentuk bulir, kelopaknya berbentuk tabung. Bijinya berbentuk bulat dan berwarna hitam. Buahnya kotak beruang tiga dan berwarna hijau. Akarnya merupakan akar serabut. Batang yang menggelembung pada eceng gondok merupakan rongga udara yang berfungsi untuk mengapung di air. Daunnya yang lebar dan licin berfungsi untuk mem-percepat penguapan dan daunnya tidak basah jika terkena air.

2. Kaktus

Kaktus mempunyai akar menyebar di daerah luas tepat di bawah permukaan tanah. Air dibawa ke atas melalui akar ke batang tanaman yang bertugas menyimpan air. Kaktus biasa menyimpan air di batangnya. Setelah hujan turun, batangnya menggembung penuh air. Gelembung air tersebut dijadikan cadangan air sampai dengan musim hujan berikutnya. Tinggi sebuah pohon kaktus bisa mencapai 18 meter.

3. Kantong Semar

Selama ini kita mengenal bahwa tumbuhan dapat membuat makanan sendiri dengan fotosintesis. Selain itu tumbuhan juga merupakan sumber makanan bagi makhluk lainnya. Akan tetapi tumbuhan kantong semar tidak demikian. Kantong semar memiliki ciri khusus yaitu memakan serangga. Bunga kantong semar indah. Kantong pada bunga ini berisi nektar (cairan manis bahan pembuat madu). Inilah yang menarik serangga sehingga hinggap di atasnya. Bibir kantong ini licin sehingga serangga akan terpeleset dan jatuh ke dalam cairan yang terletak di bawah kantong. Cairan inilah yang menghancurkan tubuh serangga. Selanjutnya daun akan menyerap zat makanan dari tubuh serangga tersebut. Sekarang kamu sudah mengetahui bahwa tumbuhan mempunyai ciri khusus. Mengapa mereka mempunyai ciri khusus? Setiap tumbuhan hidup di lingkungan tertentu. Untuk dapat hidup di lingkungan tersebut maka tumbuhan harus menyesuaikan diri (adaptasi). Oleh karena itulah tumbuhan-tumbuhan tersebut mengembangkan ciri khusus agar dapat tetap bertahan hidup.

4. Teratai

Dimanakah habitat tumbuhan teratai? Teratai hidup di air, umumnya di kolam. Karena keindahan bunganya, tumbuhan ini menjadi salah satu tanaman hias yang banyak digemari. Teratai dapat hidup di lingkungan air. Untuk dapat melangsungkan hidupnya, teratai diciptakan sempurna oleh Tuhan Yang Maha Pencipta. Teratai memiliki daun yang lebar dan tipis. Ciri khusus ini digunakan untuk memperbesar proses penguapan air dari dalam tubuhnya. Kandungan air yang terlalu banyak dibuang melalui penguapan daun. Hal ini untuk mempertahankan teratai agar tidak busuk, walaupun hidup di air. Daun yang tipis juga merupakan salah satu cara agar daun tumbuhan ini dapat tetap terapung di atas air. Ciri khusus lainnya dari tumbuhan teratai adalah batangnya. Batang teratai berongga yang berfungsi sebagai jalan keluarkan udara. Batang yang berongga menjadikan teratai terapung di air. Bagian daun dan bunga selalu berada di atas permukaan air, sedangkan batang dan akar berada di dalam air. Akar teratai berada di dasar air. Akar ini menambatkan diri dengan kuat di dalam lumpur di dasar air. Hal ini berguna untuk menahan teratai dari hempasan arus air

5.Tumbuhan Venus

Tumbuhan venus disebut juga tumbuhan perangkap serangga. Tumbuhan ini memakan hewan-hewan kecil,misalnya serangga Sama halnya dengan tumbuhan lain ,tumbuhan venus juga dapat membuat makanan sendiri dengan cara fotosintesis . Nitrogen yang dibutuhkan tumbuhan venus tidak diperoleh dari sari-sari makanan yang dihisap dari dalam tanah, tetapi dapat diperoleh dari hewan hewan kecil seperti serangga. Tumbuhan venus memiliki daun yang terbagi dua bagian dengan semacam engsel di bagian tengahnya, pada bagian tepi daun bentuknya menjari. Kedua bagian daun terbuka seperti buku yang terbuka. Jika seekor serangga mendarat di permukaan daun, maka daun akan menutup dengan cepat. Sehingga serangga tersebut terperangkap tidak dapat keluar lagi.