Pages

Rabu, 04 September 2013

Adaptasi tumbuhan dengan lingkungannya

1. Eceng Gondok

Eceng gondok hidup mengapung di air dan kadang-kadang berakar dalam tanah. Daunnya tunggal dan berbentuk oval. Ujung dan pangkalnya meruncing, pangkal tangkai daun menggelembung. Permukaan daunnya licin dan berwarna hijau. Bunganya termasuk bunga majemuk, berbentuk bulir, kelopaknya berbentuk tabung. Bijinya berbentuk bulat dan berwarna hitam. Buahnya kotak beruang tiga dan berwarna hijau. Akarnya merupakan akar serabut. Batang yang menggelembung pada eceng gondok merupakan rongga udara yang berfungsi untuk mengapung di air. Daunnya yang lebar dan licin berfungsi untuk mem-percepat penguapan dan daunnya tidak basah jika terkena air.

2. Kaktus

Kaktus mempunyai akar menyebar di daerah luas tepat di bawah permukaan tanah. Air dibawa ke atas melalui akar ke batang tanaman yang bertugas menyimpan air. Kaktus biasa menyimpan air di batangnya. Setelah hujan turun, batangnya menggembung penuh air. Gelembung air tersebut dijadikan cadangan air sampai dengan musim hujan berikutnya. Tinggi sebuah pohon kaktus bisa mencapai 18 meter.

3. Kantong Semar

Selama ini kita mengenal bahwa tumbuhan dapat membuat makanan sendiri dengan fotosintesis. Selain itu tumbuhan juga merupakan sumber makanan bagi makhluk lainnya. Akan tetapi tumbuhan kantong semar tidak demikian. Kantong semar memiliki ciri khusus yaitu memakan serangga. Bunga kantong semar indah. Kantong pada bunga ini berisi nektar (cairan manis bahan pembuat madu). Inilah yang menarik serangga sehingga hinggap di atasnya. Bibir kantong ini licin sehingga serangga akan terpeleset dan jatuh ke dalam cairan yang terletak di bawah kantong. Cairan inilah yang menghancurkan tubuh serangga. Selanjutnya daun akan menyerap zat makanan dari tubuh serangga tersebut. Sekarang kamu sudah mengetahui bahwa tumbuhan mempunyai ciri khusus. Mengapa mereka mempunyai ciri khusus? Setiap tumbuhan hidup di lingkungan tertentu. Untuk dapat hidup di lingkungan tersebut maka tumbuhan harus menyesuaikan diri (adaptasi). Oleh karena itulah tumbuhan-tumbuhan tersebut mengembangkan ciri khusus agar dapat tetap bertahan hidup.

4. Teratai

Dimanakah habitat tumbuhan teratai? Teratai hidup di air, umumnya di kolam. Karena keindahan bunganya, tumbuhan ini menjadi salah satu tanaman hias yang banyak digemari. Teratai dapat hidup di lingkungan air. Untuk dapat melangsungkan hidupnya, teratai diciptakan sempurna oleh Tuhan Yang Maha Pencipta. Teratai memiliki daun yang lebar dan tipis. Ciri khusus ini digunakan untuk memperbesar proses penguapan air dari dalam tubuhnya. Kandungan air yang terlalu banyak dibuang melalui penguapan daun. Hal ini untuk mempertahankan teratai agar tidak busuk, walaupun hidup di air. Daun yang tipis juga merupakan salah satu cara agar daun tumbuhan ini dapat tetap terapung di atas air. Ciri khusus lainnya dari tumbuhan teratai adalah batangnya. Batang teratai berongga yang berfungsi sebagai jalan keluarkan udara. Batang yang berongga menjadikan teratai terapung di air. Bagian daun dan bunga selalu berada di atas permukaan air, sedangkan batang dan akar berada di dalam air. Akar teratai berada di dasar air. Akar ini menambatkan diri dengan kuat di dalam lumpur di dasar air. Hal ini berguna untuk menahan teratai dari hempasan arus air

5.Tumbuhan Venus

Tumbuhan venus disebut juga tumbuhan perangkap serangga. Tumbuhan ini memakan hewan-hewan kecil,misalnya serangga Sama halnya dengan tumbuhan lain ,tumbuhan venus juga dapat membuat makanan sendiri dengan cara fotosintesis . Nitrogen yang dibutuhkan tumbuhan venus tidak diperoleh dari sari-sari makanan yang dihisap dari dalam tanah, tetapi dapat diperoleh dari hewan hewan kecil seperti serangga. Tumbuhan venus memiliki daun yang terbagi dua bagian dengan semacam engsel di bagian tengahnya, pada bagian tepi daun bentuknya menjari. Kedua bagian daun terbuka seperti buku yang terbuka. Jika seekor serangga mendarat di permukaan daun, maka daun akan menutup dengan cepat. Sehingga serangga tersebut terperangkap tidak dapat keluar lagi.

4 komentar: