Pages

Sabtu, 16 November 2013

keberadaan propinsi di Indonesia


Provinsi adalah bagian dari wilayah suatu negara, dan setiap provinsi terdiri atas beberapa wilayah kabupaten atau kotamadia. Tahukah kamu bagaimanakah keberadaan provinsi di Indonesia sejak proklamasi sampai dengan sekarang?

Ketika Indonesia berhasil menyatakan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945, wilayah Indonesia terdiri atas delapan provinsi,sebagai berikut.

a. Sumatera
b. Jawa Barat
c. Jawa Tengah
d. Jawa Timur
e. Sunda Kecil (sekarang menjadi Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa
Tenggara Timur)
f. Maluku
g. Sulawesi
h. Kalimantan

Dalam perkembangannya, sampai dengan akhir pemerintahan Orde Baru Indonesia terdiri atas 27 Provinsi, dua provinsi yang terakhir ialah Irian Barat (diresmikan pada tanggal 1 Mei 1963, dan sejak 1 Januari 2000 diganti namanya menjadi Papua) dan Timor Timur
(diresmikan tanggal 15 Juli 1976). Akan tetapi berdasarkan jajak pendapat yang diselenggarakan tanggal 30 Agustus 1999, sebagian besar (87,5%) rakyat Timor Timur memilih merdeka. Selanjutnya berdasarkan Tap MPR tahun 1999 No.V/MPR/1999 tentang Penentuan Pendapat Rakyat di Timor Timur, di mana Timor Timur menyatakan merdeka; maka Timor Timur tidak lagi menjadi bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Namun pada tahun 2000 provinsi di Indonesia menjadi 32 buah, dan pada tahun 2002 bertambah lagi menjadi 33 buah. Dan terakhir bertambahnya banten dan Kalimantan Utara sebagai propinsi baru maka jumlah propinsi terakhir tahun 2013 adalah 34 propinsi.

Kamis, 14 November 2013

kamus istilah pertanian


Analisa hara pupuk : menyatakan berapa jumlah relatif dari N, P2O5,dan K2O dalam pupuk tersebut

ATP (Adenosine Triposfat) : satuan pertukaran energi dalam sel.

Aerasi : Tata udara tanah

Auksin : zat tumbuh yang pertama ditemukan yang bekerja pada proses perpanjangan atau
pembesaran sel.

Bekerjanya pupuk : adalah waktu yang diperlukan sejak saat pemberian pupuk hingga pupuk tersebut dapat diserap tanaman

Daur air : adalah perubahan yang terjadi pada air secara berulang dalam suatu pola tertentu.

Diferensiasi : proses pertumbuhan tanaman disebut Derajat peresapan air Angka yang menyatakan derajat meresapnya air pengairan ke dalam tanah dan keseragaman
peresapannya ke dalam lapisanlapisan bawah tanah Derajat ketebakan
kebasahan merupakan pernyataan yang menyatakan berapa besar pembasahan tanah, yang seharusnya segera dilakukan setelah kurun waktu pemberian air pengairan.
Difusi : adalah pergerakan molekul atau ion dari dengan daerah konsentrasi tinggi ke daerah
dengan konsentrasi rendah

Embrio : Calon individu baru

Epidermis : Kulit luar organ berupa lapisan lilin yang mencegah kehilangan air secara berlebihan

Epigeal : Proses perkecambahan yang hipokotilnya tumbuh memanjang akibatnya kotiledon dan plumula terdorong ke permukaan tanah, sehingga kotiledon berada diatas tanah

Fotosintesis : Pengubahan bentuk tanaga matahari menjadi bentuk lain

Fotosisitem I : Molekul klorofil yang menyerap cahaya pada panjang gelombang 700 nM.

Fotosistem II : Terdiri dari molekul klorofil yang menyerap cahaya pada panjang gelombang 680nM

Fototropisme : merupakan peristiwa pembengkokan ke arah cahaya Flooding (Cara
penggenangan) adalah cara pemberian air ke lahan pertanian sehingga menggenangi permukaan tanahnya.

Gen : faktor pembawa sifat menurun yang terdapat di dalam makhluk hidup

Giberelin : Hormon yang bekerja hanya merangsang pembelahan sel. Terutama untuk merangsang pertumbuhan primer Gravity irrigation atau irigasi gaya berat
Sistem ini menggunakan cara di mana pemberian/ penyaluran air pengairan ini
sepenuhnya dengan memperhatikan gaya berat

ground water:, yaitu air tanah atau jelasnya air permukaan yang meresap ke dalam tanah dan berkumpul di bagian lapisan bawah tanah yang kemudian sedikit demi sedikit akan ke luar melalui mata air

Habitat : Tempat tinggal makluk hidup

Higroskopisitas pupuk : adala sifat mudah tidaknya pupuk bereaksi dengan uap air.

Hipogeal : Pada perkecambahan ini terjadi pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas tanah kotiledon tetap berada di dalam tanah

Hormon (zat tumbuh) : suatu senyawa organik yang dibuat pada suatu bagian tanaman dan kemudian diangkut ke bagian lain, yang konsentrasinya rendah dan menyebabkan suatu dampak fisiologis

Hiposonik : Suatu larutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih rendah daripada larutan lain

Indeks garam : merupakan gambaran perbandingan kenaikan tekanan osmotik karena penambahan 100 g pupuk dengan kenaikan tekanan osmotik karena penambahan 100 g NaNO3

Irigasi :secara umum didefinisikan sebagai pemberian air kepada tanah dengan maksud
untuk memasok kelembaban tanah esensial bagi pertumbuhan tanaman

interflow: yaitu aliran air yang meresap ke lapisan tanah permukaan dan kemudian mengalir kembali keluar dari lapisan tanah permukaan tersebut ke permukaan tanahnya

Isotonik atau isomosi : Suatu larutan yang mempunyai tekanan osmosis yang sama dengan larutan lain

Kelarutan pupuk : menyatakan mudah tidaknya suatu pupuk larut dalam air, dan diserap akar tanaman.

Kekeringan : dapat dinyatakan sebagai suatu keadaan dimana berkurangnya jumlah air disebabkan oleh menurunnya daya dukung tanah terhadap ketersediaan air

Kekeringan hidrologi: adalah kekeringan yang berasosiasi dengan
efek periode singkat dari curah hujan

 Kekeringan meteorology:, adalah cekaman kekeringan yang disebabkan keterbatasan curah hujan yang berkepanjangan

Kekeringan sosial ekonomi, adalah keadaan perubahan sosial ekonomi masyarakat yang disebabkan oleh keterbatasan air

Kadar unsur pupuk: Banyaknya unsur hara yang dikandung oleh suatu pupuk

Kemasaman pupuk : Reaksi fisiologis masam dari pupuk yang diberikan ke tanah
Karbohidrat : Zat gula

Klorofil : Atau biasa disebut zat hijau daun. zat ini sangat berguna untuk mengubah zat yang diserapnya menjadi zat-zat makanan Kloroplas :

Kinin atau sitokinin : Zat hormone yang bekerja mempercepat pembelahan sel, membantu pertumbuhan tunas dan akar, dan dapat menghambat
proses penuaan (senescence).
Kutikula : Lapisan dari lilin yang melindungi permukaan daun dari teriknya cahaya matahari atau lingkungan yang kurang menguntungkan
Kualitas air pengairan: Adalah jumlah kandungan ion yang berbahaya, ataupun hara yang berguna bagi tanaman
Kohesi : Gaya tarik menarik Molekul air dengan molekul air lainnya

Layu permanen : Tanaman yang kekurangan air dan apabila disiram tidak dapat pulih kembali.

Mesofil : Sel-sel pada bagian daun yang banyak mengandung kloroplas (lebih kurang
setengah juta kloroplas setiap milimeter perseginya)
Meiosis : pembelahan sel kelamin

Meristem : Jaringan muda yang senantiasa membelah
(meristematis)

Mitosis : pembelahan dari sel tubuh

Multiselluler : makhluk hidup bersel banyak
:
nilai ekivalen kemasaman, : yang artinya berapa jumlah Kg kapur (CaCO3) yang diperlukan untuk meniadakan kemasaman yang disebabkan oleh penggunaan 100 Kg suatu jenis pupuk

Nutrisi : Mineral yang dibutuhkan tanaman

Osmosis : peristiwa bergeraknya pelarut antara dua larutan yang dibatasi membran semi
permiable dan (selaput permiable diffrensial) berlangsung dari larutan yang konsentrasinya
tinggi ke konsentrasi rendah

Pertumbuhan : didefinisikan sebagai peristiwa perubahan biologis yang terjadi pada makhluk hidup berupa perubahan ukuran yang bersifat irreversible (tidak berubah kembali ke asal atau tidak dapat balik)

Pertumbuhan primer : adalah pertumbuhan ukuran panjang pada bagian batang tumbuhan karena adanya aktivitas jaringan meristem primer.

Pertumbuhan sekunder : adalah pertambahan besar dari organ tumbuhan karena adanya aktivitas jaringan meristem sekunder yaitu kambium pada kulit batang, kambium batang, dan dan akar.

Perkembangan : proses menuju pencapaian kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna pada makhluk hidup

Perkecambahan : merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan embrio
:
Phloem : pembuluh tempat transport makanan
Plasmolisis : Peristiwa lepasnya plasma sel dari dinding sel
:
Potensi air : energi potensial air yang terkandung dalam tubuh tanaman

Pupuk buatan: Pupuk buatan merupakan pupuk yang dibuat oleh pabrik dengan kandungan unsur hara tertentu

Pupuk asam :Pupuk dapat menurunkan pH disebut

Pupuk basa : Pupuk yang dapat menaikkan pH
B5
Pupuk tunggal : Pupuk yang hanya mengandung satu unsur

Pupuk majemuk : Pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur

Reaksi terang : reaksi fotosintesis yang memerlukan cahaya

Reaksi gelap : reaksi fotosintesis yang tidak memerlukan cahaya

Respirasi : merupakan proses perombakan senyawa organik menjadi senyawa anorganik dan menghasilkan energi

Respirasi aerob : suatu proses metabolisme tanaman dengan menggunakan oksigen yang

Respirasi anaerob : reaksi pemecahan karbohidrat untuk mendapatkan energi tanpa menggunakan oksigen Run off aliran air permukaan

Stomata : Mulut daun

Suhu minimum : Suhu paling rendah dimana organisme masih dapat melaksanakan metabolismenya

Suhu maksimum : Suhu paling tinggi dimana organisme masing dapat melaksanakan metabolisme

Suhu optimum : Suhu paling baik untuk kelangsungan metabolisme pada makhluk hidup

Sugar sink : Tempat penerima gula, tempat gula disimpan atau dikonsumsi

Supertonik : Suatu larutan yang mempunyai tekanan osmosis lebih tinggi daripada larutan lain Sprinkle Irigation air pengairan secara pancaran

Stomata : merupakan celah yang dibatasi oleh dua sel penjaga
Tumbuhan hijau : Tumbuhan yang mengandung zat hijau daun
(klorifil)

Tekanan turgor. : Tekanan hidrostatik dalam sel disebut Top dressing Pembeian pupuk melalui disebar di atas permukaan tanah.

Transpirasi : adalah proses penguapan air melalui stomata

Uniselluler : Organisme ber sel tunggal

Xylem : Merupakan jaringan pengangkutan air

Zigot : Sel hasil penyatuan sel betina (ovum) dengan sel kelamin jantan

Selasa, 12 November 2013

soal IPA kelas 5 Cahaya


A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang benar!
    Evaluasi

1. Berikut termasuk sumber sumber cahaya, kecuali ....
a. matahari
b. batu
c. lampu
d. lilin

2. Benda yang dapat ditembus cahaya disebut ....
a. benda bering
b. benda gelap
c. benda karuh
d. benda coklat

3. Berikut adalah sifat-sifat cahaya, kecuali ....
a. dapat dipantulkan
b. dapat dibiaskan
c. merambat lurus
d. merambat berbalik

4. Pada hukum pemantulan cahaya, sudut datang sama dengan ....
a. sudut pantul
b. sudut pergi
c. sudut titik
d. sudut searah

5. Berkas cahaya dari pemantulan yang dihasilkan teratur dan sejajar disebut
pemantulan ....
a. difus
b. baur
c. teratur
d. biasa

6. Pemantulan baur terjadi karena sinar mengenai permukaan benda ....
a. halus
b. kasar
c. gelap
d. bening

7. Bayangan yang dihasilkan sama dengan bendanya. Pemantulan terjadi pada cermin ....
a. cembung
b. cekung
c. datar
d. ganda

8. Bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung adalah
....
a. semu, tegak, diperkecil
b. semu, terbalik, diperkecil
c. nyata, tegak, diperbesar
d. nyata, terbalik, diperbesar
9. Pembiasan mempunyai arti ....
a. penyatuan
b. pemancaran
c. perambatan
d. pembelokan

10. Warna-warni di langit yang berasal dari titik-titik  air hujan yang terkena
sinar matahari disebut ....
a. fatamorgana
b. pelangi
c. hujan
d. petir

B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Sebutkan empat sifat-sifat cahaya!
2. Gambarkan skema pemantulan cahaya secara normal!
3. Sebut dan terangkan secara singkat macam-macam cermin!
4. Gambarkan skema bila cahaya datang dari medium renggang
    ke medium yang lebih rapat!
5. Sebutkan spektrum cahaya pelangi!

cari tahu kata sejarah


arca patung yang terbuat dari batu yang berbentuk manusia atau binatang

aksara Pallawa aksara yang dipakai untuk menuliskan bahasa dari India Selatan dan diturunkan dari Aksara Brahmi, disebut juga dengan Aksara Grantha

akuwu jabatan kepala daerah pada masa Kediri abad ke-12

arjunawiwaha karya sastra lama yang menceritakan kisah Airlangga bagian dari kitab Mahabharata

artefak benda atau pecahan benda kecil berupa alat-alat perlengkapan hidup yang dibuat, atau digunakan oleh manusia di zaman kuno

babad karya sastra yang berlatar belakang sejarah

batu inti (core) bahan baku yang dikerjakan (dipangkas) untuk pembuatan alat (alat batu inti) atau untuk menghasilkan serpih atau bilah yang kemudian dijadikan alat

batuan kersikan batuan yang telah mengalami mineralisasi melalui penyerapan silika di dalamnya. Selain terhadap batuan, juga sering terjadi dalam tanaman

breksi batuan klastik butiran kasar, terdiri dari fragmen batu segitiga atau runcing, yang dibungkus oleh matriks butiran halus yang tersemenkan

candi bangunan kuno yang terbuat batu , sebagai tempat pemujaan, atau penyimpanan abu jenazah raja-raja, pendeta-pendeta Hindu-Buddha pada masa klasik

catur Warna bentuk struktur masyarakat pada masyarakat Hindu yang tersusun dari golongan tertinggi yaitu brahmana, ksatrya, waisya, dan terendah sudra

devide et impera politik adu domba, menjadikan berselisih (bertikai)di  antara pihak yang sepaham.

dharma mempersembahkan, membaktikan

dhatugagdha pembuat alat-alat yang terbuat dari logam

ekofak (ecofact) tinggalan berupa sisa lingkungan organik yang non-artefaktual, tetapi memiliki relevansi kultural, misalnya sisa fauna atau vegetasi yang mengkait dengan kehidupan manusia di masa lampau

ekskavasi metode prinsipal yang dipakai dalam memperoleh data arkeologi dengan cara menggali tanah dengan teknik perekaman seluruh tinggalan atau gejala dan konteksnya
secara sistematis dalam tiga dimensi

endapan teras merupakan salah satu perlapisan yang terdiri atas gravel konglomerat, merupakan hasil dari pengangkatan dasar sungai

evolusi perkembangan makhluk hidup yang terjadi secara gradual dalam skala waktu geologis, dari organisme yang sangat sederhana menuju bentuk yang kompleks. Produk akhir suatu evolusi akan sangat berbeda dibandingkan dengan produk
awalnya

fauna himpunan binatang dalam suatu sistem ekologi
flora himpunan tumbuhan dalam suatu sistem ekologi
fluvial berhubungan dengan sungai atau terjadi di dalam sungai

formasi massa perlapisan batuan yang secara dominan terdiri dari tipe litologi tertentu ataupun gabungan dari beberapa tipe litologi, yang merupakan dasar dari unit litostratigrafi. Formasi dapat dikombinasikan ke dalam grup atau dibagi menjadi
member

fosil sisa-sisa, jejak, atau cetakan dari mahluk hidup (tanaman, binatang, dan manusia) yang terawetkan dalam lapisan bumi selama waktu geologis atau prasejarah. Atau, segala
bukti tentang kehidupan masa silam. Sebuah tulang atau kayu dapat disebut sebagai fosil setelah secara sempurna mengalami proses fosilisasi (yaitu bergantinya zat organik
menjadi anorganik)

grebeg diadakan tiga kali dalam satu tahun, yaitu setiap tanggal 10 Dzulliijah (Idul Adha), 1 Syawal (Idul Fitri), dan tanggal 12 Rabiulawal (Maulud Nabi). Bentuk dan kegiatan upacara
grebeg adalah mengarak gunungan dari keraton ke depan masjid agung

hominid (Latin), makhluk sebagai kera besar mendekati genus manusia tetapi agak di bawah sedikit dari Homo sapiens dan termasuk makhluk cerdas dari keluarga simpanse gorila (Gorilla), orangutan dan manusia (Homo)

holosen kala yang kedua dari zaman quarter, setelah Kala yang pertama (Pleistosen), berlangsung sekitar 11.800 tahun yang lalu hingga saat ini

jawadwipa sebutan Pulau Jawa dalam bahasa sanskerta
kakawin kesusastraan dalam bentuk puisi pada masa Jawa Kuno

kapak genggam (hand axe) alat batu inti yang dipangkas secara bifasial pada seluruh atau sebagian besar permukaan hingga menciptakan bentuk-bentuk yang simetris

kapak pembelah (cleaver) alat serpih besar yang dipangkas secara bifasial dengan tajaman yang melebar

karst sebuah topografi yang dibentuk oleh batu gamping, dolomite, atau gypsum melalui pelarutan, dicirikan oleh pembentukan gua atau drainase bawah tanah

kranium tengkorak secara lengkap, yang terdiri atas atap tengkorak, dasar tengkorak, muka, rahang atas dan rahang bawah

kumbhakaraka pembuat periok tanah liat yang dibakar

lancipan (point) alat yang bentuknya mengarah pada segitiga dengan salah satu sudutnya merupakan bagian yang sengaja diruncingkan. Selain untuk melubangi, lancipan dapat
digunakan sebagai alat penusuk dengan cara mengikatkan pangkalnya pada tangkai dari kayu atau sebagai mata panah

megalitik budaya yang pada umumnya diwujudkan dalam bentuk batu-batu besar, pendiriannya dimaksudkan sebagai lambang atau sarana pemujaan terhadap arwah nenek moyang

mesolitik budaya yang berkembang pada periode transisi antara paleolitik dan neolitik, dicirikan oleh kehidupan berburu dan meramu dengan produk teknologi litik yang khas, berupa alat-alat mikrolit. Terminologi mesolitik terutama berlaku di Eropa, yakni pada periode yang berlangsung antara 12.000 dan 6.000 tahun lalu

neolitik budaya yang dicirikan oleh kehidupan menetap dalam perkampungan dengan mengandalkan hasil kegiatan pertanian dan membuat serta menggunakan produk-produk
teknologi inovasi, seperti pengupaman untuk alat-alat batu, pembuatan tembikar, pertenunan, dan pelayaran
nirwana keadaan dan ketentraman sempurna bagi setiap wujud eksistesi karena berakhirnya kelahiran kembali ke dunia

nomaden pola hidup yang berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat lain secara berkesinambungan

padmasana tahta atau singgasana

paleogeografi ilmu tentang geografi fisik, baik seluruh atau sebagian dari pemukaan bumi, dalam kurun geologis yang telah berlalu

paleolitik budaya tertua yang dicirikan oleh kehidupan mengembara, berburu dan meramu dengan membuat peralatan litik berupa alat-alat serpih dan alat-alat batu inti yang masih sederhana

paleolitik Atas periodisasi budaya dalam prasejarah di Eropa, berlangsung di sekitar 35.000 - 12.000 tahun yang lalu, umumnya merupakan produk budaya Manusia Modern
Awal

paleolitik Bawah periodisasi budaya dalam prasejarah di Eropa, yang dimulai dari kehadiran manusia pertama hingga sekitar 125.000 tahun yang lalu, umumnya merupakan produk budaya Homo erectus

paleolitik Tengah periodisasi budaya dalam prasejarah Eropa yang berlangsung antara 125.000 hingga 35.000 tahun yang lalu. Umumnya merupakan produk budaya manusia Neanderthal. Budaya ini sering disebut sebagai budaya Mousterian

paleontologi ilmu tentang kehidupan masa lalu dalam waktu geologis, berdasarkan pada fosil-fosil tanaman dan binatang, termasuk hubungannya dengan tanaman, binatang, dan lingkungan sekarang, maupun dengan kronologi sejarah bumi


prasasti piagam yang tertulis pada batu, tembaga, dan sebagainya

pleistosen kala pertama dari Zaman Kuarter, setelah Pliosen dan sebelum Holosen. Kala Pleistosen mulai sekitar 1.8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 11.800 tahun yang lalu, dan dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu Kala Pleistosen Bawah (1.8 hingga 0.8 juta tahun yang lalu), Pleistosen Tengah (0.8 hingga 0.12 juta tahun lalu), dan Pleistosen Atas (antara 120.000 hingga 11.800 tahun yang lalu)

pliosen suatu masa pada Zaman Tertier, sesudah Miosen dan sebelum Pleistosen, antara 5-1.8 juta tahun yang lalu

primus inter pares (latin: yang pertama di antara yang setara), suatu tipe kepemimpinan yang mula-mula dan juga dapat ditemukan dalam koloni hewan

protosejarah masa transisi dari Zaman prasejarah ke Zaman sejarah dicirikan oleh mulai munculnya tulisan tentang suatu masyarakat yang tinggal di wilayah tertentu, tetapi masyarakat tersebut belum mengerti dan menggunakan tulisan

ramayana cerita epos dari India yang digubah oleh Walmiki yang menceritakan petualangan Rama, titisan dari dewa Wisnu dalam mitologi Hindu

saka tahun Jawa yang didasarkan dari cerita Aji Saka ke tanah Jawa, dimulai 78 tahun sesudah masehi

sang Amurwwabhumi gelar yang diberikan kepada Ken Arok,ketika ia berhasil menguasai seluruh kerajaan di Jawa

sanskerta bahasa kesusastraan Hindu kuno
seni cadas (rock art) karya yang diwujudkan di permukaan cadas dalam bentuk lukisan (rock painting), pahatan (rock carving), dan goresan (rock engraving)

serpih (flake) kepingan atau serpihan yang sengaja dihasilkan dari bahan baku atau batu inti lewat pemangkasan. Disebut alat serpih jika memiliki retus-retus pengerjaan atau perimping bekas pakai
serut (scraper) alat serpih yang dicirikan oleh keberadaan retus bersambung menutupi seluruh atau sebagian besar sisi alat. Keletakan retus menciptakan berbagai tipe-tipe serut, seperti serut ujung, serut samping, dan lain-lain


situs (site) lokasi penemuan artefak, ekofak, atau fitur sebagai sisa aktivitas manusia

spesies kelompok organisme, baik manusia, binatang, ataupun tumbuhan, yang dalam perkawinannya dapat memberikan keturunan dengan struktur, kebiasaan, dan fungsi yang sama. Dalam hierakhinya, spesies berada setingkat di bawah genus

subsistensi sistem mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup secukupnya, misalnya berburu dan meramu, bercocok tanam, undagi, dan lain-lain
tabot adalah upacara tradisional masyarakat Bengkulu untuk mengenang tentang kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad SAW, Husein bin Ali bin Abi Thalib dalam peperangan dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala, Irak pada tanggal 10 Muharam 61 Hijriah (681 M).

tsunami (Jepang) mengacu gelombang air laut yang besar, yang diakibatkan oleh gempa bawah laut atau gunung api. Gelombang tsunami ini dicirikan oleh kecepatan rambat yang luar biasa hingga 950 kilometer/jam, dengan panjang gelombang mencapai 200 kilometer, dan waktu yang lama (bervariasi dari 5 menit hingga beberapa jam). Istilah Indonesia
untuk tsunami mungkin lebih tepat disebut dengan istilah “air bengis” (aie bangih: Minangkabau), salah satu nama kota pantai yang diduga sering mengalami serangan air bah dari laut itu

yuwaraja rajamuda, biasa dipangku oleh anak sulung seorang putra permaisuri

zaman Glasial periode yang dicirikan oleh terjadinya penurunan suhu global hingga menimbulkan terjadinya pengesan di kutub dan di pegunungan. Gejala ini menimbulkan penurunan muka laut yang signifikan hingga menciptakan daratan yang luas. Periode ini sering juga disebut “zaman Es”

zaman Interglasial zaman di antara dua zaman Glasial, dicirikan oleh kenaikan temperatur hingga mencairkan es di kutub dan pegunungan. Sebagai konsekwensinya terjadi kenaikan muka laut hingga mengurangi luas daratan