Pages

Rabu, 07 Mei 2014

ini dia manfaat kedelai


Kedelai (kadang-kadang ditambah "kacang" di depan namanya) adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, Kacang kedelai ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai putih diperkenalkan ke Nusantara oleh pendatang dari Cina sejak maraknya perdagangan dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam sudah dikenal lama orang penduduk setempat. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910.

Tanaman ini kadang-kadang disebut sebagai kacang besar (?? - dàdòu daizu Cina dan Jepang). Di Vietnam, tanaman ini disebut tuong d?u atau nành d?u. Baik kedelai belum menghasilkan dan hidangan yang disebut edamame di Jepang, tetapi dalam bahasa Inggris, edamame mengacu hanya untuk hidangan tertentu.

Kata "soy" bahasa Inggris berasal dari bahasa Jepang Shoyu (? ?, ?????), Kata dalam bahasa Jepang untuk saus kedelai, "kedelai" berasal dari Belanda adaptasi dari kata yang sama.

Kedelai dikenal dengan berbagai nama: sojaboom, soja, soja bohne, soybean, kedele, kacang ramang, kacang bulu, kacang gimbol, retak mejong, kaceng bulu, kacang jepun, dekenana, demekun, dele, kadele, kadang jepun, lebui bawak, lawui, sarupapa tiak, dole, kadule, puwe mon, kacang kuning (aceh) dan gadelei. Berbagai nama ini menunjukkan bahwa kedelai telah lama dikenal di Indonesia.

Kedelai merupakan terna dikotil semusim dengan percabangan sedikit, sistem perakaran akar tunggang, dan batang berkambium. Kedelai dapat berubah penampilan menjadi tumbuhan setengah merambat dalam keadaan pencahayaan rendah. Kedelai, khususnya kedelai putih dari daerah subtropik, juga merupakan tanaman hari-pendek dengan waktu kritis rata-rata 13 jam. Ia akan segera berbunga apabila pada masa siap berbunga panjang hari kurang dari 13 jam. Ini menjelaskan rendahnya produksi di daerah tropika, karena tanaman terlalu dini berbunga.

Bahan makanan dari kedelai yang kita kenal, antara lain tahu, tempe, tauco, kecap, kembang tahu, bubuk kedelai (kedelai disangrai, dihaluskan dan dimakan dengan nasi, lontong atau buras). Youghurt kedelai dan susu kedelai (saridele) Makanan menggunakan nonfermented kedelai tradisional termasuk susu kedelai, dan dari tahu terakhir dan kulit tahu atau Yuba. Fermentasi makanan termasuk shoyu atau kecap, miso, natto, dan tempe, antara lain. Minyak digunakan dalam aplikasi industri. Para produsen utama kedelai adalah Amerika Serikat (32%), Brasil (28%), Argentina (21%), China (7%) dan India (4%). Biji mengandung sejumlah besar asam fitat, asam alfa-Linolenic, dan isoflavon genistein dan daidzein.

Kedelai, biji matang, Nilai gizi per 100 g (3.5 oz) Energi 1.866 kJ (446 kcal) Karbohidrat 30,16 g Gula 7,33 g Diet serat 9,3 g Lemak 19,94 g jenuh 2,884 g monounsaturated 4,404 g polyunsaturated 11,255 g Protein 36,49 g Tryptophan 0,591 g Treonin 1,766 g Isoleusin 1,971 g Leucine 3,309 g Lysine 2,706 g Metionin 0,547 g Fenilalanin 2,122 g Tirosin 1,539 g Valin 2,029 g Arginin 3,153 g Histidine 1,097 g Alanine 1,915 g Asam aspartat 5,112 g Asam glutamat 7,874 g Glycine 1,880 g Prolin 2,379 g 2,357 serin g Air 8,54 g Vitamin A equiv. 1 mg (0%) Vitamin B6 0,377 mg (29%) Vitamin B12 0 mg (0%) Vitamin C 6.0 mg (10%) Vitamin K 47 mg (45%) Kalsium 277 mg (28%) Besi 15,70 mg (126%) Magnesium 280 mg (76%) Fosfor 704 mg (101%) Kalium 1797 mg (38%) Natrium 2 mg (0%) Seng 4,89 mg (49%) Sumber: USDA Nutrient database

kemudian apa sajakah yang menjadi manfaat dari kacang kedelai ini? berikut kami sajikan manfaat nya yang di kutip dari tabloid lezat edisi 171 tahun vii Manfaat Kacang Kedelai

Ditilik dari harganya, kedelai merupakan bahan pangan yang murah dan bergizi. Dengan mengkonsumsi tiap hari dapat membantu mencegah berbagai macam penyakit. Nah, beberapa manfaat yang bisa dipetik dari kedelai adalah sebagai berikut:

1. Zat Pembangun
Kedelai banyak mengandung protein yang berfungsi sebagai pembangun tubuh. Baik untuk perkembangan sel- sel otak pada anak – anak, protein kedelai juga menyehatkan tubuh, meningkatkan stamina, dan produksi sel tubuh yang baik.

2. Mengurangi Gejala Menopause
Kandungan kedelai berupa fitoestrogen dan isoflavin dapat membantu memberikan rasa nyaman saat gejala menopause datang. Menopause terjadi karena kadar estrogen tubuh berkurang, sehingga menyebabkan kulit kering, emosi tak stabil, dan depresi. Maka dengan memperbanyak konsumsi protein kedelai membantu kebutuhan untuk bertahan dari efek gejala menopause.

3. Mencegah Osteoporosis
Peptida hasil kedelai dicerna dalam tubuh ternyata mengandung banyak kalsium. Dan dengan bantuan produksi kalsium dari kedelai dapat membantu kita mencegah osteoporosis. Kedelai dapat membantu anak – anak menambah asupan kalsium selain dari susu berkalsium.

4. Mencegah Atherosclerosis
Karbohidrat berupa serat kasar yang terdiri dari zat – zat pembakar lemak dalam tubuh, usus, atau pembuluh darah. Karbohidrat jenis ini yang terkandung dalam kedelai yang bisa mencegah Atherosclerosis.

5. Anti Aging
Kandungan isoflavin dalam kedelai ternyata bersifat anti aging. Senyawa ini akan larut dalam air. Isoflavin sangat baik untuk membantu menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini.

6. Mencegah Kanker
Isoflavin adalah kandungan ajaib dalam kedelai yang mampu mencegah penyakit seperti : kanker payudara, usus besar, kanker prostat, paru – paru, kanker perut ataupun rahim.

0 komentar:

Posting Komentar